Berita

saleh p daulay

Diingatkan Lagi, Jangan Sampai Nazaruddin Lupa Ingatan

SENIN, 15 AGUSTUS 2011 | 13:57 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Berbagai kasus korupsi yang diduga melibatkan mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M. Nazaruddin harus dituntaskan sampai ke akar-akarnya dan mengungkap siapa pun yang terlibat, sekali pun pimpinan KPK atau elit partai penguasa.

"Bagi saya, ini adalah momentum bagi KPK untuk menunjukkan prestasi kerjanya sebelum masa bakti mereka habis. Kalau ini bisa dituntaskan, tingkat kepercayaan rakyat terhadap lembaga KPK akan tetap bisa dipertahankan. Sebaliknya, bila gagal, maka pupus sudah harapan rakyat kepada lembaga ini setelah gagal mengusut tuntas kasus Century, kasus Gayus, penggelapan pajak," kata Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Saleh P. Daulay kepada Rakyat Merdeka Online siang ini.

Agar penanganan kasus ini transparan, dosen FISIP UIN Jakarta ini menilai, Nazaruddin harus didampingi kuasa hukumnya dalam setiap pemeriksaan. Kalau Nazaruddin tidak didampingi kuasa hukum, dikhawatirkan akan muncul intimidasi dan juga tawar-menawar yang membuat Nazaruddin takut mengungkap fakta yang sebenarnya.


"Pemeriksaan oleh KPK tadi malam sangat disayangkan karena tidak melibatkan satu orang pun penasehat hukumnya. Apalagi, perjalanan 37 jam dari Kolombia, Nazar tidak didampingi siapa pun selain tim penjemput," ungkapnya.

Keterangan Nazaruddin saat buron harus dikonfrontasi dengan orang-orang yang diduga terlibat sebagaimana pengakuan Nazar. Semua rekaman pembicaraan Nazar dan juga transkip BBM dia ke sejumlah media harus diperdengarkan kembali. Makanya, dia menyebutkan, independensi KPK memang dipertaruhkan.

"Selama pemeriksaan yang dilakukan tidak transparan, selama itu pula independensi KPK dipertanyakan. Karena banyak melibatkan para petinggi partai yang berkuasa di negeri ini, maka KPK harus betul-betul melakukan tugasnya dengan baik," ungkapnya. "Pada titik ini, rakyat menggantungkan harapan besar di pundak KPK.

Agar Nazaruddin tidak terkena penyakit lupa ingatan sebagaimana para pelaku korupsi lainnya, dia menghimbau seluruh komponen masyarakat mendukung Nazaruddin mengungkapkan kebenaran yang dimilikinya. Masyarakat boleh membenci tindakan korup Nazar, tetapi mereka harus mendukung keberanian Nazar untuk menyeret para pelaku korupsi lainnya.

"Itulah sebabnya masyarakat dituntut untuk mendukung dia. Pemuda Muhammadiyah siap memberikan dukungan pada Nazar untuk mengungkapkan semua kebobrokan yang melibatkan para pejabat. Kalau perlu, kami siap mengirimkan anggota kami untuk mendampingi Nazar biar tidak ada intimidasi," demikian Saleh. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya