Berita

Leony-Nirina-Titi

Blitz

Ungkap Kasus Nazar Sampai Tuntas!

MINGGU, 14 AGUSTUS 2011 | 04:11 WIB

RMOL.Nazaruddin dan nama-nama yang diduga terlibat kasus korupsi sudah jadi isu nasional. Bahkan masyarakat dibuat makin gaduh dengan penangkapan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu di Kolombia dan pemulangannya ke Indonesia yang ceritanya bak sinetron. Ending-nya bagaimana? Beberapa artis yang diwawancarai Rakyat Merdeka berharap ada langkah serius dan konkret dari aparat serta pemerintah Indonesia untuk mengungkap tuntas kasus Nazaruddin.

Leony, Harus Dibuktikan Jangan Ditutupi

Setelah susah payah dikejar dan ditangkap, Nazaruddin akhirnya bisa dipulangkan ke Indonesia. Di tanah air, Leony menginginkan adanya pemeriksaan sampai proses hukum terhadap Nazaruddin secara benar dan transparan.

“Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi karena kepentingan politik. Na­zaruddin harus diperiksa dan membutktikan apa yang dituduhkan. Termasuk memeriksa nama-nama yang Nazaruddin sebut dalam pelariannya,” ujar Leony.

Berkaca pada masa lalu, bekas personel Trio Kwek-Kwek ini merasa Indonesia su­dah dikacaukan berbagai isu politis demi kepentingan pihak tertentu. Itu makanya, harus ditelusuri betul dan diungkap tuntas segala hal dalam kasus Nazaruddin.

“Jangan lagi lah masyarakat dibuat gempar dan bingung. Apalagi kalau sudah meledak, kasus tertentu tiba-tiba hilang begitu aja. Masyarakat nggak bodoh-bodoh amat lah ama isu gituan,” tutur pemeran film Identitas itu.

Meski mengaku tidak terlalu mengikuti, Leony menganggap kasus Nazaruddin berdampak luas secara nasional. Disamping melibatkan beberapa nama politisi dan tokoh nasional, kasus Nazaruddin juga diekspos besar-besaran oleh media massa.

“Omongannya (Nazaruddin) jangan dulu dipercaya, tapi tidak boleh juga diabaikan. Diperiksa dulu benar atau tidaknya. Saya yakin, dia berani sebut-sebut nama orang itu berarti dia sudah memperhitungkan segala risikonya,” Leony menganalisa.

Sejatinya, gadis kelahiran Jakarta ini senang dengan tertangkapnya Nazaruddin. Momentum ini, katanya, bagus untuk memberi kejelasan kepada publik.

Nirina Zubir, Banyak Koruptor Bebas Berkeliaran

KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan kepolisian diminta Nirina bersikap adil terhadap Nazaruddin. Jangan cuma mencecar bekas bendahara Partai De­mokrat itu saja, tapi ditindaklanjuti nama-nama yang disebut Nazaruddin terlibat sejumlah kasus korupsi.

“Sebaiknya KPK adil. Jangan terus fokus ke Nazaruddin. Usut juga dong, nama-nama yang disebutnya. Mungkin dari situ kita dapat kejelasan tentang penyelesaian kasus ini,” pinta Nirina.

Saat mendengar kabar Nazaruddin berhasil ditangkap, istri Ernest, gitaris Cokelat ini mengaku tidak terlalu terkejut.

“Seneng sih seneng tapi kalau ngi­kutin berita kok jadi malah biasa aja. Dia bisa ditangkap berkat kerja sama banyak pihak, bukan dari Indonesia saja,” terang Nirina.

Meski tidak hafal nama-nama orang para koruptor yang kabur,  Nirina yakin masih banyak koruptor yang bebas berkeliaran di dalam dan luar negeri.

“ Buronan bukan cuma Nazaruddin,” tutup Nirina.

Titi Kamal, Wajar Kalau Bermotif Politis

Titi Kamal mengaku salah satu orang yang rajin update berita seputar Nazarud­din. Itu makanya dia gembira setelah mengetahui bekas bendahara Partai De­mokrat itu bisa dibekuk di Kolombia.

“Senang sekali, beritanya jadi lebih berwarna dan banyak pilihan. Pokoknya seru-seru ngikutin beritanya Nazar,” ujar Titi.

“Yang aku tahu Nazar itu koruptor Wisma Atlet dan salah satu anggota DPR dari Partai Demokrat ya. Ia juga orang yang dicari polisi dan diberitain melulu, “ ungkapnya lagi.

Bintang film Mendadak Dangdut ini menilai wajar kalau kasus Nazaruddin sarat kepentingan politis. Toh benar-ti­daknya kasus itu, masyarakat sudah pintar untuk menyimpulkan sendiri.

“Sah-sah aja ada banyak kepentingan politis di balik korupsinya Nazaruddin. Lagi pula ini jaman demokrasi. Pasti ada beberapa pihak yang menginginkan goal a, b, c, atau d dari misi Nazar,” terang Titi.

Tertangkapnya Nazaruddin menurut pelantun Jablai itu jadi prestasi buat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alasannya, KPK memang dilahirkan untuk memberantas korupsi dan me­nangkap para koruptor. [rm]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya