RMOL. Ahli telematika Roy Suryo memastikan, account twitter @mnazar78 dikendalikan oleh Iwan Piliang.
“Pernyataan saya itu berÂdaÂsarkan analisa yang sudah lama,†ungkap anggota Komisi I DPR itu kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.
Iwan Piliang, lanjutnya, antek M Nazaruddin yang memiliki keÂpentingan untuk menghancurkan harkat dan martabat Partai DeÂmokrat.
“Saya punya bukti teknis yang kuat. Tapi saya tidak perlu paÂparkan di sini. Itu bisa jadi fakta hukum apabila nanti dipermasaÂlahkan,†paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya;Kenapa Anda begitu yakin account twitter itu dikendalikan Iwan Piliang?Pertama, Nazaruddin itu tidak terlalu mengerti tekÂnoÂlogi atau gagap teknologi (gapÂtek), seÂhingga diragukan punya twitter. Kedua, Nazaruddin saÂngat dekat dengan orang yang bernama Iwan Piliang. Bahkan Iwan pada dua tahun lalu tiba-tiba sangat ingin masuk Partai Demokrat.
Iwan mengelola majalah interÂnal kami, dan membuat semua orang terkejut. Itu karena dia sangat dekat dengan NazaÂruddin.
Apa yang membuat Anda berÂkesimpulan bahwa Iwan Piliang mau menghancurkan Partai Demokrat?
Di twitter itu kalimat-kalimatÂnya hanya mengulangi perkataan Nazaruddin. Orang yang melaÂkukan hal-hal itu, sudah pasti dia adalah kaki tangannya. Antara Nazaruddin dan Iwan kemungÂkinan besar telah kerja sama.
Bagaimana dengan video skype?Sebenarnya saya tidak mau cerita tentang hal ini. Tapi seÂlama ini Iwan selalu dianggap pahlaÂwan, maka penting bagi saya untuk menjelaskan. Apabila seÂlama ini disebutkan bahwa polisi bisa menangkap Nazar karena bantuan skype, itu salah besar. Justru skype merusak dan mengÂganggu kinerja kepolisian. Karena dua hari sebelum skype ditayangÂkan, polisi sudah menÂdapatkan keberadaan NazaÂruddin di DoÂminika, Amerika Latin.
Kok Anda begitu yakin deÂngan pernyataan tersebut?Nazaruddin tiga kali melakuÂkan wawancara dengan media televisi. Saat wawancara dengan Karni Ilyas, polisi sudah meneÂmukan posisi Nazar.
Ketika wawancara dengan Zelda Safitri, pada malamnya kita langsung mengadakan raÂpat tekÂnis antara tim Polri dan para petinggi Polri. Saya ada di sana.
Artinya pada saat itu, Polri suÂdah mengetahui lokasinya.
Apa kasus ini mau dilaporÂkan ke polisi?Kasus ini sama seperti kasus SMS atau BBM, orang yang bisa melapor adalah orang yang menÂdapatkan SMS itu atau orang yang dituduh dalam SMS itu.
Saya siap membantu siapapun yang mau melaporkan, tentunya dengan analisa, fakta serta data hukum yang ada. Saya ingin membuka peran Iwan. Sebab, dia sudah keterlaluan, dan itu adalah sandiwara.
Bagaimana kalau Anda yang dilaporkan ke polisi dengan tuÂduhan fitnah?
Silakan saja laporkan ke polisi. Saya akan tegar dan berÂtanggung jawab dengan pernyaÂtaan ini.
[rm]