Berita

nazaruddin/st

Kemenkum HAM: Kita Berharap Lebih Cepat Lebih Baik Nazaruddin Tiba di Indonesia

JUMAT, 12 AGUSTUS 2011 | 08:25 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Kementerian Hukum dan HAM belum mengatahui kapan persisnya mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M. Nazaruddin tiba di Indonesia dari Kolombia.

"Kalau mengetahui pasti, tentu tim di sana ya yang masih sedang bekerja. Kita harapkan, tentu kita semua lebih cepat lebih baik," kata Jubir Kementerian Hukum dan HAM Martua Batubara, kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.

Dia menyatakan, proses pemulangan Nazaruddin ini ditangani oleh tim gabungan. Dan Kemenkum HAM adalah bagian dari tim gabungan bersama Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi serta Kementerian Luar Negeri.


"Tetapi tentu yang berperan di depan, paling utama itu KPK dan Kepolisian. Karena ini kan bagian dari kerja sama Interpol. Jadi yang berperan sekali penrgak hukumnya," katanya.

Meski begitu, dia memastikan,proses negosiasi melalui keja sama kementerian luar negeri dalam hal ini diplomat masih terus berlanjut. Karena Indonesia dan Kolombia tidak memiliki perjanjian ekstradisi.

"Apalagi kita memang tidak ada perjanjian ekstradisi dengan Kolombia. Jadi saya kira, ini hubungan baik kerja sama diplomatik mungkin itu yang akan memfasilitasi lebih mudah dalam proses pemulangannya," terangnya.

Namun, melihat dari kasus yang saat ini dihadapi Nazaruddin di Kolombia, kemungkinan Nazaruddin akan dikembalikan lewat jalur deportasi. Karena Nazaruddin di sana tertangkap tidak memiliki dokumen yang lengkap. Pasalnya, Nazaruddin terbukti menggunakan paspor sepupunya, Syarifuddin.  "Biasanya menggunakan mekanismenya deportasi. Nah ini kita tungu saja dong, kita baru pada mengikuti perkembangan yang ada," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya