RMOL. Pimpinan KPK menunggu janji-janji Muhammad Nazaruddin untuk memawa bukti-bukti seperti yang dituduhkannya selama ini.
“Begitu Nazaruddin tiba di Indonsia, kami langÂsung memÂroÂsesÂnya. Makanya, kami berÂharap Nazaruddin memÂbawa bukti-bukti atas tuÂduhannya itu. Kita akan terÂbuka dan obÂyekÂtif,†ujar Wakil Ketua KPK, M Jasin kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Berikut kutipan selengkapnya;
Apa reaksi KPK terhadap peÂÂnangkapan Nazaruddin?
Apa reaksi KPK terhadap peÂÂnangkapan Nazaruddin?
Hingga saat ini, kami masih menunggu kedatangan NazaÂruddin ke kantor KPK. Setelah Nazar kembali, kami akan langÂsung melakukan pemeriksaan terkait kasus yang menjeratnya. Kalau dia punya data, silakan bawa ke KPK.
KPK dituding melakukan teÂbang pilih menangani kasus koÂrupsi, kenapa begitu?Lebih tepatnya kami melakuÂkan tebang matang terhadap kaÂsus korupsi. Proses hukum dilanÂjutkan bila bukti-buktinya sudah cukup. Kami tidak asal-asalan dalam melakukan proses pembeÂrantasan korupsi. Silakan saja KPK dilemahkan, tapi kami tetap saja bersemangat menangani kasus-kasus korupsi.
Apa buktinya KPK bersemaÂngat?
Di masa pimpinan KPK peÂriode ke dua ini, kami telah meÂnangani kasus korupsi yang meliÂbatkan 44 anggota DPR dari berÂbagai parpol. Dari partai peÂnguasa ada dua orang anggota DPR aktif dan dua bupati yang masih aktif.
Selain itu, ada delapan bekas menteri, delapan gubernur, enam komisioner dari Komisi PemiliÂhan Umum, Komisi Yudisial, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Lalu ada 26 bupati/walikota, empat hakim, empat duta besar, empat konsul jenderal, satu Gubernur BI dan empat Deputi Gubernur Senior BI, dua jaksa, dua pengacara, satu kurator dan beberapa direktur utama BUMN maupun swasta.
Apa hasil dari penanganan kaÂsus-kasus tersebut?Tidak ada satu pun yang bebas. Data itu fakta nyata, KPK tidak bisa disuruh pihak manapun untuk menjadikan seseorang terÂsangka, apalagi bila buktinya belum cukup berdasarkan unÂdang-undang, zolim bila mengiÂkuti itu.
KPK selama ini sudah bekerja secara profesional dan indepenÂden berdasarkan alat bukti yang ditemukan. Apabila alat bukti suatu kasus sudah cukup berdaÂsarkan undang-undang, maka KPK konsisten akan memroÂsesnya.
KPK tidak pernah bekerja berÂdasarkan pesanan suatu partai politik atau golongan tertentu, kami bekerja secara independen dan terbuka.
Apa Anda setuju keberadaan KPK dipermanenkan?
Permanen atau tidak, itu terÂganÂtung kemauan masyarakat. Apakah masyarakat mau kembali ke zaman jahiliyah dengan pesta pora korupsi, atau menginginkan Indonesia bersih dari korupsi.
Bagaimana dengan komite etik KPK?
Pimpinan KPK menyuruh komite etik memeriksa pimpinan KPK agar hasil pemeriksaan clear dan diumumkan ke masyaÂrakat. Langkah ini bertujuan agar kasusnya terang benderang.
Apa kira-kira hasilnya?Pimpinan KPK tidak seperti yang dituduhkan Nazaruddin. Lihat saja nanti hasilnya, kita akan konsisten.
Kenapa Anda tidak menÂcaÂlonÂÂkan kembali menjadi pimÂpinan KPK?Saya sudah delapan tahun di KPK, itu sudah cukup bagi saya untuk berjihad melawan kejahatan korupsi. Setelah ini, saya akan menjadi guru besar di ITB dan mengabdi untuk jihad melawan kebodohan.
O ya, survei LSI menyebutÂkan kepercayaan masyarakat terÂhadap KPK menurun tahun 2011 ini, apa komentar Anda?
Apapun hasil surveinya, kami tetap menghargai. Namun, survei itu bertepatan dengan pernyataan seorang koruptor yang menyeÂrang balik KPK, sehingga lemÂbaga survei itu dapat saja dituding melakukan survei atas dasar pesanan.
Hasil survei itu tentu bisa naik turun sesuai dinamika tingkat peÂmahaman masyarakat dan
perforÂmance seseorang yang disurvei. Kami tetap berkomitmen untuk instrospeksi diri dan melakukan evaluasi untuk terus meningkatÂkan kinerja dalam pemberantasan korupsi.
KPK tetap konsentrasi dalam usaha pemberantasan tindak piÂdana korupsi walau berbagai usaha pelemahan KPK terus dilanÂcarkan oleh beberapa pihak.
Berbagai usaha pelemahan terhadap KPK, kita jawab dengan prestasi dan kinerja yang bagus, sehingga masyarakat terus menÂdukung KPK.
[rm]