Berita

sapu lidi/ist

Sapu Lidi Asal Purbalingga Diekspor ke Malaysia dan Korea

RABU, 10 AGUSTUS 2011 | 19:04 WIB | LAPORAN:

RMOL. Kementerian Riset dan Teknologi menjelaskan, sapu gelaga arjuna atau sapu lidi asal Purbalingga, Jawa Tengah, digemari oleh negara tetangga Malaysia. Bahkan, sapu lidi ini pun telah diekspor ke negeri Jiran dan juga ke negara Korea.

"Sapu lidi ini telah diekspor ke dua negara yakni Malayasia dan Korea dengan jumlah tiga kontainer setiap bulannya," jelas Kepala Bidang Penguasaan dan Pengembangan Iptek Masyarakat, Yudho Baskoro Muriadi kepada Rakyat Merdeka Online saat ditemui pada acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional di Gedung Puspiptek Serpong, Rabu (10/8).

Yudho menambahkan, sapu gelaga arjuna tersebut memiliki perbedaan dengan sapu pada umumnya. Sapu tersebut tidak mudah rontok karena ikatannya yang kuat. Bila pada sapu lidi biasa, ikatannya hanya dengan menggunakan tali rapia. Sedangkan, untuk sapu gelaga arjuna, ikatannya dengan menggunakan tali plastik dari bahan baku tanaman.


"Sapu ini diminati karena memiliki kekuatan yang tahan lama serta bahan bakunya yang kuat dibandingkan sapu pada umumnya," katanya.

Sapu lidi gelaga arjuna yang ditemukan Bambang Wahyudi tersebut, dijual dengan harga Rp 10 ribu setiap unitnya.

Hingga kini, proses pengerjaannya masih menggunakan sistem manual yaitu dengan kerajinan tangan dan proses pembuatan sapu lidi ini untuk memproduksi banyak memperkerjakan sebanyak 150 orang.

"Kemenristek sudah melakukan penilaian dan akan membantu dalam proses pemotongan sapu serta penjemuran bahan baku," katanya.

Rencananya, sapu gelaga arjuna tersebut akan dijual ke beberapa daerah di Indonesia serta memberikan metode penciptaannya.

"Sapu ini nantinya tidak hanya di Purbalingga saja, melainkan juga di daerah lain akan dikembangkan," katanya menjelaskan.

Selain sapu gelaga arjuna, ada juga beberapa teknologi yang berhasil diciptakan seperti mesin perontok kacang tanah, mesin pengering empon - empon, alat pengiris kentang, generator kincir angin, singkong yang dimodifikasi menjadi tepung.

"Alat tersebut sudah banyak diminati oleh beberapa perusahaan bahkan siap untuk dikembangkan sebagai solusi masalah yang ada di masyarakat," katanya.

Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke 16, dihadiri pula oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, para menteri, Gubernur Banten, Wali Kota Tangerang Selatan, serta para peneliti. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya