Berita

PKS Berkomitmen Kawal Pemerintahan SBY-Boediono

SELASA, 09 AGUSTUS 2011 | 14:57 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Aspirasi 45 tokoh yang berkumpul dan menyatakan sikap tadi malam di Hotel Four Seasson adalah sebuah kritik dan masukan, yang perlu diperhatikan. Salah satu rekomendasi itu adalah permintaan agar DPR mengambil langkah politik untuk mengkahiri kekuasaan pemerintah saat ini.

Tapi tentu saja harus tetap mempertimbangkan konstitusi kita yang mengatur tentang masa dan periode pemilihan kepemimpinan nasional.

Hal itu dikatakan Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu. Dia mengingatan, DPR punya tiga alat untuk mengawasi pemerintahan. Yaitu lewat pengajuan hak angket, hak menyatakan pendapat, dan hak interpelasi.


"Kalau memang ada fraksi atau anggota yang mau merespons lebih lanjut, PKS tidak punya kapasitas untuk menghalangi setiap anggota (DPR) atau fraksi," ungkapnya.

Soal bagaimana sikap PKS, dia menambahkan, PKS akan mencermati imbuan itu dengan arif, bijak dan mengkajinya secara mendalam. Yang pasti, semua perkembangan politik yang ada akan tetap dicermati.

"Tapi sementara ini kita sudah punya komitmen dengan koalisi untuk menjaga pemerintahan SBY sebisa mungkin sampai selesai. Itu kontrak kita. Karena tentu sebuah preseden yang tidak baik kalau sebuah pemerintahan yang belum menyelesaikan pemerintahannya tiba-tba diturunkan di tengah jalan," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya