Ketua KPK Busyro Muqoddas
RMOL. Ketua KPK Busyro Muqoddas memastikan pihaknya tidak akan berpegang pada manuver Nazaruddin dalam menangani kasus dugaan korupsi Sesmenpora.
“Kami bekerja berdasarkan basis data dan fakta yang kuat, serta didukung kerja profesional. Fakta yang ada dijadikan dasar bagi kami untuk melakukan peÂmeÂriksaan,†ujar Busyro Muqoddas di Jakarta, Rabu (20/7).
Menurut bekas Ketua KY itu, dengan data dan fakta itulah diÂtenÂtukan siapa yang layak untuk diminta keterangan. Siapa pun bisa dipanggil asalkan ada fakta dan datanya.
“Pemanggilan dan pemeÂrikÂsaan itu harus berdasarkan kebeÂnaran materil. Ini menjadi patoÂkan bagi KPK untuk melaÂkukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap seseorang,’’ paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya;
Apa benar ada kedekatan anÂtara KPK dengan Anas UrbaÂningÂrum?Kami sudah mengecek. Tidak ada satu tudingan pun yang benar, termasuk tudingan bahwa Pak Chandra bertemu dengan Pak Anas, itu tidak benar.
Selain itu, aliran dana juga diÂbantah keras. Kami pun saling percaya di antara lima pimpinan KPK. Tidak ada masalah dan tiÂdak ada beban. Intinya kami terus melakukan pemeriksaan berÂbasis data, alat bukti, dan atuÂran-aturan hukum yang berlaku, sampai kemana pun akan kami lakukan berdasarkan basis-basis data tadi.
Kenapa KPK tidak proaktif?Saya ingin menjeÂlasÂkan, di KPK ada peÂngawasan inÂterÂnal, dan apaÂbila ada seÂsuatu hal terjadi, pengawasan internal itu akan seÂgera melakukan pemerikÂsaan internal. Semua tudingan yang dilontarkan NaÂzaruddin itu tidak ada yang benar.
Nazaruddin begitu mudah diwawancarai media massa, ini menandakan KPK kalah cepat dong?Jangan memperbandingkan apa yang dilakukan sebuah lemÂbaga penegak hukum dengan apapun yang dilakukan di luar kami. Apa yang kami lakukan berÂÂbasiskan pada pendekatan proÂfesional, kejujuran atau transÂparansi.
Kami tidak mungkin dibanÂdingkan dengan siapa pun juga yang membuat manuver. Apalagi orang tersebut tidak mau datang.
Apakah KPK tidak bisa meÂlacak dari wawancara via teleÂpon dengan Nazaruddin itu?Pelacakan-pelacakan itu menÂjadi strategi internal kami, seÂhingga kami sulit untuk menjeÂlaskan kepada teman-teman pers.
Apa KPK sudah mengetahui keberadaan Nazaruddin?
Kalau kami sudah tahu, proses pemulangannya akan berlangÂsung cepat. Untuk apa ditunda-tunda, ya kan.
Nazar bilang kalau KPK bisa membuktikan ada masuk uang ke rekeningnya, Nazar akan puÂlang?Saya meminta Pak Nazar memÂbuktikan tuduhannya. BeÂgitu juga kepada Pak OC Kaligis (pengacara Nazaruddin). BuktiÂkan saja, seorang pengacara proÂfesional akan berbasis pada kejujuran.
Saya rasa tempat yang paling
fair adalah di KPK, itu akan kami hormati. Artinya, ketika NazaÂruddin datang, kami akan garansi hak-haknya. Kami akan garansi hak-haknya, tidak mungÂkin disÂkriminatif.
Sejauh mana titik terang keÂberadaan Nazaruddin?
Sampai sekarang saya belum bisa menjelaskan seÂcara gamÂbling. Intinya kami sudah beÂkerja keras. Sebab, ini adalah tangÂgung jawab kepada publik. ArtiÂnya tiÂdak mungkin kita kerja miniÂmalis, kalau itu terjadi namaÂnya pengÂkhiaÂnatan amaÂnat.
[rm]