Berita

Publika

Miris, Negara Selayaknya Hormati Alfred Riedl

SENIN, 18 JULI 2011 | 12:21 WIB

SAYA sedikit miris atas dipecatnya pelatih timnas Indonesia. Sebagai orang yang tidak pernah merasakan gaya kepelatihan Riedl, saya jelas tidak memiliki kapasitas untuk bicara banyak dan mengomentari kualitas Riedl. Saya berbicara sebagai seorang pendukung Tim Garuda sama seperti ribuan orang di luar sana yang mengumandangkan hal serupa akan keputusan pengurus PSSI yang baru.

Secara keseluruhan Alfred Riedl adalah pahlawan sepak bola yang pernah kita miliki. Tengok saja fakta-fakta berikut:

Walaupun tidak menjuarai Piala AFF 2010, Alfred Riedl telah mencapai target pengurus PSSI yang lama untuk menempatkan Indonesia sebagai finalis. Piala AFF 2010 telah menjadi titik balik semangat Indonesia akan kebangkitan timnas. Itu tidak terlepas dari revolusi yang dibuat Riedl sehingga menghasilkan timnas yang tangguh.


Alfred adalah pelatih yang profesional dan objektif dalam menilai pemain, terbukti dengan ketegasannya dalam merevolusi tim. Budhi Dudharsono, Ponaryo Astaman, Ismed Sofyan, Charis Yulianto, Saktiawan Sinaga , Hariyono adalah nama-nama krusial timnas yang berani ditinggalkan Riedl. Ia juga tidak takut menggantikan gelang kapten Bambang Pamungkas dengan Firman Utina, serta tak memasukan Boaz Solosa atas dasar indisipliner.

Tanpa Alfred, mungkin kita tidak akan mengenal nama-nama pemain muda yang telah ia beri kesempatan bermain untuk regenerasi tim seperti Cristian Gonzales, Irfan Bachdim, Zulkifly Sukur, Muhammad  Nasuha, Ahmad Bustomi, Okto Maniani, Yongki Aribowo,  Beny Wahyudi,  Toni Sucipto, Kurnia Meiga, Yesayas Desnam, dan Johan Juansyah. Rupanya keputusan Alfred tepat, karena pemain-pemain tersebut berpengaruh besar di timnas saat ini.

Pelatih asal Austria ini telah mengambil hati pendukung dan pemain-pemain timnas, terbukti dengan suara-suara positif untuk mendukung Riedl di akun jejaring sosial mereka.

Walaupun pemecatan itu harus terjadi, sebagai negara terhormat, sudah selayaknya kita menghormati pelatih terhormat seperti Alfred Riedl, dengan cara mengakhiri karir Alfred Riedl di Indonesia secara terhormat. Bukannya memecat tanpa alasan yang jelas, dan menyisakan hutang atas gaji dan hak-hak Alfred Riedl. Akan sangat disayangkan jika Alfred Riedl hanyalah korban dari kisruh PSSI. Seluruh masyarakat Indonesia berharap yang terbaik bagi sepak bola tanah air.

Terima kasih dan Sukses untuk RAKYAT MERDEKA dan Sepak Bola Indonesia! Bravo Olahraga!



Jacqueline Mandey
Permata Pamulang
Tangerang Selatan



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya