prita mulyasari/ist
prita mulyasari/ist
RMOL. Keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menyalahkan Prita dalam kasus pencemaran RS Omni dinilai menyesatkan. Karena itu, putusan tersebut harus dilawan melalui mekanisme hukum.
Demikian dinyatakan Ketua Majelis Hukum PP Muhammadiyah, Khairul Huda, saat mendampingi Ketua Umum Din Syamsuddin, kala menerima Prita di Pusat Dakwah PP Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya no. 62, Jakarta, Selasa (12/7).
Khairul Huda yang juga sempat menjadi saksi ahli kasus ini menegaskan, putusan hakim sangat menyesatkan karena sudah diputus bebas kasusnya, dan karena itu tidak bisa dikasasi atau upaya hukum lain.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57