Berita

China Peringatkan Paman Sam Tidak Bela Dalai Lama

SABTU, 09 JULI 2011 | 22:38 WIB | LAPORAN:

RMOL. Republik Rakyat China (RRC) memperingatkan Amerika Serikat agar tidak ikut campur mengurusi masalah internal mereka.

Pemerintah China menuntut Kongres AS berhenti mendukung Dalai Lama, Biksu Tibet yang selama ini menentang China. Bagi China, apa yang dilakukan Dalai Lama, merupakan bentuk sparatisme.

"Urusan Tibet murni urusan internal China. China dengan tegas menentang setiap negara atau setiap orang yang ikut campur tangan mengurusi masalah Tibet," ungkap Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, seperti dilansir China Daily, (Sabtu, 9/7).


Disampaikan Hong, Dalai Lama menggunakan agama sebagai jubah penyamaran untuk kegiatan separatisme melawan pemerintah China.

Peringatan China terhadap Amerika ini terkait dengan Jurubicara DPR AS, John Boehner, pemimpin Demokrat, Nancy Pelosi, serta beberapa orang kongres AS, yang menemui Dalai Lama saat dirinya mengunjungi AS baru-baru ini. Dalai Lama adalah tokoh berpengaruh dalam silsilah Gelugpa Buddhisme Tibet. Ia juga dikenal untuk pembelaannya seumur hidup terhadap Tibet, baik di dalam maupun di luar Tibet. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya