RMOL. Kubu Ketua Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu, Arief Poyuono (AP), tidak mau mendahului kepolisian soal dugaan siapa pemilik akun twitter @bangzul_pki yang menyebut AP sebagai pelaku SMS fitnah kepada SBY dan Partai Demokrat.
Tapi diakui ada dugaan bahwa pemilik akun itu merupakan salah seorang staf khusus Presiden SBY yang berinisial AA.
"Dari info yang kita dapat memang mengarah ke sana. Selain itu, terlihat followernya banyak dari Lampung. Tapi kami tidak mau menuduh siapa-siapa dan biar polisi yang buktikan, kami tidak perlu tuduh siapa-siapa," terang Habiburokhman, kuasa hukum Arif Poyuono kepada Rakyat Merdeka Online, Sabtu (4/6).
Advokat muda ini mengaku tidak tahu sama sekali mengapa Arif Poyuono diseret-seret ke dalam kasus SMS fitnah yang awalnya adalah pertikaian di sesama kader Demokrat. Setahunya, kliennya tidak pernah bersinggungan atau memiliki hubungan langsung dengan SBY dan Demokrat kecuali dalam kritik pada kebijakan-kebijakan pemerintah.
"Bukan tak mungkin kemungkinan karena dia (Arif Poyuono) selama ini kritis pada pemerintahan SBY dan berseberangan dengan pemerintah. Tapi jangan lupa, dia juga pernah menyatakan sama pandangan dengan SBY dalam beberapa hal," ucap Habiburokhman.
Kemarin, dalam rilis yang dikirimkan Ketua Bidang Humas Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu, Trisasono, kepada
Rakyat Merdeka Online dikatakan, dari hasil penelusuran yang dilakukan bagian IT FSP BUMN Bersatu, akun twitter @bangzul_pki sering digunakan Staf Khusus Presiden SBY yang berinisial AA. @bangzul_pki sering digunakan mengunakan IP yang ada di perkantoran istana negara. Juga ketika beroperasi dengan blackberry kerap menggunakan IP address Istana , termasuk data lainnya.
[ald]