Berita

Francesca Schi­­avone

Olahraga

Prancis Terbuka

Schiavone Optimis Gigit Macan Asia

SABTU, 04 JUNI 2011 | 02:14 WIB

RMOL.Francesca Schi­­avone membuka peluang untuk mempertahankan gelar di ajang Grand Slam Prancis Ter­buka musim ini. Petenis asal Ita­lia itu lolos ke final setelah me­ngalahkan petenis tuan rumah Ma­rion Bartoli 6-3, 6-3 di Ro­land Garros, dini hari kemarin.

Di partai puncak, Schiavone yang menempati unggulan lima sudah ditunggu petenis China, Li Na yang berhasil menyingkirkan bekas petenis nomor satu dunia, Maria Sharapova.

Duel Schiavane kontra Li Na sebelumnya sudah pernah ber­temu sebanyak empat kali sejak 2007. Keduanya, sama-sama ber­bagi dua kemenangan. “Saya ha­rus banyak bergerak di laga nan­ti, jelas ini pengala­man akan jadi faktor (di laga fi­nal),” kata Schia­vone seperti di­lansir Reuters.

“Namun Li telah bermain luar biasa tahun ini termasuk gemi­lang di Australia. Ini akan jadi laga yang ketat,” ujarnya.

Sementara itu, Li Na bertekad menjadi petenis Asia pertama yang memenangkan gelar grand slam. “Ini adalah suatu pertan­di­ngan yang sangat penting un­tuk dunia tenis Cina. Mereka akan menyiarkan pertandingan langsung ini di televisi,” kata Li kepada wartawan, kemarin.

Petenis peringkat enam dunia itu memiliki kesempatan untuk membuat terobosan besar di ajang grand slam setelah pada Januari lalu dia gagal menjadi juara di final Australia Terbuka setelah dikalahkan Kim Clijsters melalui straight set.

“Saya kini datang ke lapangan pertandingan dengan lebih per­ca­ya diri,” Li menegaskan. “An­da harus percaya bahwa An­da bisa melakukannya,” tambah­nya.

Dia mengaku tidak tahu bera­pa banyak yang bisa dilakukan untuk kemajuan tenis Cina. “Ta­pi, saya tahu bahwa jika sese­orang menang di final maka anak muda di Cina akan mengatakan ‘mungkin aku bisa melakukan­nya sendiri’,” ujar Li. [RM]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya