Berita

Roy Suryo: Saya Menduga SMS 'Nazaruddin' Hoax

MINGGU, 29 MEI 2011 | 19:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Selain bukan dari Nazaruddin, pesan singkat yang menyebar dan berisi tudingan kepada elit Demokrat, termasuk SBY, diragukan dikirim dari Singapura secara langsung.

"Rata-rata para penerima SMS dari +6584393xxx tersebut hanya menerima forwading dari pihak kedua atau ketiga atau bahkan kesekian, berupa sebuah pesan yang seolah-olah ditulis oleh 'Nazarudin' tersebut," kata anggota Komisi I dari Fraksi Partai Demokrat, Roy Suryo, kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Minggu, 29/5).

Karena itu, tanpa mau mempersoalkan isi pesan tersebut, Roy meminta kepada siapapun yang memang menerima pesan tersebut pertama kali atau pengirim yang menerima langsung dari nomor +6584393xxx, agar berani tampil ke depan publik dan membantu Polri. Bantuan dari penerima pertama ini sangat penting untuk mengetahui prefix +65 atau kode Singapura yang dituliskannya.


"Meskipun bisa saja hal tersebut (kode Singapura) dibuat dengan menggunakan fasilitas di Internet, misalnya WAP2SMS. Saya menduga kabar adanya SMS dari +6584393xxx tersebut adalah hoax alias kabar bohong, jadi tidak perlu dicek isinya karena keakurasian prefix +65-nya pun diragukan," tegas Roy.

Roy juga mengingatkan, berdasar UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, masyarakat tidak perlu ikut menyebarkan hoax karena bisa justru dianggap meneruskan informasi yang tidak benar. [yan]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya