Berita

Ruhut Sitompul: Dewan Kehormatan Itu Senior Kami, Tidak Ada yang Melawan

KAMIS, 19 MEI 2011 | 11:50 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Tidak akan ada keputusan apapun dari Dewan Kehormatan Partai Demokrat  terhadap M Nazaruddin dan Angelina Sondakh sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan keduanya terlibat dalam suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Hal itu ditegaskan Jurubicara Partai Demokrat yang juga bergabung dalam tim investigasi kasus suap Sesmenpora, Ruhut Sitompul, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Kamis, 19/5).

"Dewan Kehormatan menunggu kerja KPK karena kalau kita sampaikan pernyataan nanti kita dibilang intervensi. Yang jelas apapun keputusan mereka (Dewan Kehormatan), mereka menyatakan hormati asas praduga tak bersalah," terang anggota Komisi III DPR ini.


Penegasan Ruhut ini sekaligus memastikan tidak akan ada penonaktifan terhadap kader Demokrat yang diduga kuat terlibat perkara suap proyek SEA Games ke-26 tersebut.

Ruhut juga meluruskan kabar yang mengungkapkan bahwa ada gerakan menentang langkah Dewan Kehormatan yang notabene diketuai SBY karena memproses Nazaruddin. Penentangan itu berasal dari sebagian pengurus pusat Demokrat yang setia kawan dan bersimpati pada Nazaruddin, yaitu kelompok Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.  

"Dewan Kehormatan itu senior kami. Tidak mungkin kami punya persaingan dan kami sangat hormati Dewan Kehormatan termasuk Bung Nazar," tegasnya.

Sebelumnya Ketua DPP Demokrat, Kastorius Sinaga mengatakan, ada dua opsi yang telah disiapkan oleh Dewan Kehormatan atas restu Ketua Dewan Pembina (SBY) untuk Nazaruddin. Opsi pertama adalah pemecatan, dan kedua yaitu opsi pengunduran diri.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya