Berita

Demokrat: Tidak Akan Ada Penonaktifan Nazaruddin dan Angelina Sondakh

SABTU, 14 MEI 2011 | 16:47 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Partai Demokrat berkali-kali mengungkapkan kesungguhan untuk tidak mengintervensi kasus suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Tapi Demokrat tidak akan melakukan penonaktifan atau pemberhentian sementara terhadap kadernya yang diisukan kuat terlibat di kasus itu.

Sebelumnya usul agar Dewan Kehormatan Partai Demokrat memberhentikan sementara Bendahara Umum, M Nazaruddin dan Anggota Komisi X, Angelina Sondakh, menguat. Penonaktifan dianggap perlu agar KPK tidak takut memeriksa dua politisi DPR itu.

Ketua DPP Partai Demokrat, Jeffry Riwu Kore, menyebut usul itu menyalahi asas praduga tak bersalah.


"Kita harus tempatkan praduga tak bersalah. Yang pasti, apakah itu anggota Komisi X dari Demokrat atau siapapun itu kami takkan lindungi. Dan justru kami memaksa KPK mencari semua yang terlibat di dalamnya," ujar Anggota Komisi X ini di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/5).

Jeffry menambahkan, yang harus digarisbawahi adalah kasus korupsi yang terjadi di Kemenpora bukanlah kasus korupsi Partai Demokrat, walau pimpinan Kemenpora adalah orang Demokrat.

"Perlu digaribawahi juga kasus yang terjadi sekarang itu bukan kasus Demokrat. Ini ranahnya kementerian, bukan Demokrat. Kami juga tidak akan lindungi (pelakunya), tetap terbuka dan solid," tegasnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya