Berita

HUT ISRAEL

Roy Suryo: Unggun Dahana Cs Menggalang Opini Internasional

SABTU, 14 MEI 2011 | 12:16 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Meskipun rencana merayakan kemerdekaan Israel secara terbuka di Indonesia sudah digagalkan oleh kepolisian, tapi aparat tidak perlu terburu-buru melakukan penangkapan terhadap penggagas kegiatan kontroversial tersebut, Unggun Dahana.

Menurut Anggota Komisi I DPR, Roy Suryo, memang ada indikasi bahwa penggagas kegiatan itu memancing konsentrasi massa yang dapat menimbulkan gangguan keamanan atau lebih parahnya bentrokan antar kelompok.

"Mungkin tujuannya baik untuk mereka. Sebelumnya mereka merilis kepada media massa tentang rencana itu, ya boleh saja sebagai pemberitahuan. Tapi tidak perlu mengajak massa, saya pikit itu berlebihan" terang Roy kepada Rakyat Merdeka Online kemarin.


Meski begitu, ada kekhawatiran jika Polri melakukan penangkapan terhadap Unggun Dahana maka dituduh melanggar hak berserikat dan menyalurkan aspirasi. Kalau sudah demikian, kata Roy, Indonesia dapat terancam kritik internasional.

"Hak seseorang untuk bersikap, apalagi dilakukan tertutup dan tidak mengajak massa, jadi Polri tidak perlu adakan penangkapan. Tapi kalau sudah mengajak dan provokasi massa untuk berbenturan silakan tangkap," tegasnya.

"Saya duga ada upaya membentuk opini  internasional, seolah kalau tak diizinkan pemerintah mengekang kebebasan HAM dan berdemokrasi," imbuhnya.

Kalau tujuan dari perayaan HUT Israel adalah mengkampanyekan pembukaan hubungan diplomatik Israel, menurut Roy, cara yang lebih baik adalah mengikuti cara-cara mantan Presiden Abdurrahman Wahid.

"Lebih bagus kalau mau buka hubungan diplomatik, buka hubungan dagang dulu, dan jelaskan baik-baik tujuannya jadi masyarakat simpatik," imbuh Roy.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya