tom pasaribu/ist
tom pasaribu/ist
RMOL. Sekretariat Jenderal DPR menuntut Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), yang menyampaikan pernyataan mengenai uang isi pulsa anggota DPR yang tidak berdasar, mencabut atau menarik pernyataan mengenai uang isi pulsa anggota DPR dan menyampaikan permohonan maaf di semua media nasional.
"Apabila dalam kurun waktu tiga hari terhitung sejak pernyataan ini dimuat tidak diindahkan (oleh Fitra), maka kami akan menempuh upaya hukum sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tambah ujar Sekjen DPR, Nining Indra Shaleh, dalam keterangan persnya kepada Rakyat Merdeka Online (Jumat, 13/5)
Setjen DPR membantah tudingan Fitra yang menuduh DPR menghamburkan uang pulsa senilai Rp 151 miliar. Menurutnya, yang ada cuma biaya langganan pulsa untuk sms gateway sebesar Rp 96 juta per tahun untuk 560 orang anggota dewan.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10