Berita

DPR MABUK

DPP Gerindra: BK Tidak Punya Bukti Noura Mabuk-mabukan

SABTU, 07 MEI 2011 | 09:15 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. DPP Partai Gerindra meminta Badan Kehormatan DPR tidak terburu-buru memanggil Anggota Komisi VI dari Fraksi Gerindra, Noura Dian Hartarony, yang dituduh mabuk-mabukan di sebuah tempat hiburan di Senayan, Jakarta.

"BK memanggil Mbak Noura itu berlebihan karena itu harus berdasarkan laporan jelas dari masyarakat.  Tuduhan ke Mbak Noura itu tidak berdasar bukti, sangat asumtif," tegas Ketua DPP Partai Gerindra bidang Advokasi, Habiburokhman, kepada Rakyat Merdeka Online, Sabtu (7/5).

Sangat memalukan bagi Badan Kehormatan sebagai alat kelengkapan dan institusi resmi di DPR, kata Habiburokhman, memanggil seorang Anggota Dewan hanya karena gosip di Twitter.


Memang, Nora sebelumnya disebut mabuk-mabukan di jejaring sosial twitter, di salah satu diskotek di Jakarta. Akibat mabuk, Noura sampai naik meja yang ada di diskotek tersebut.

Namun, setelah ditelusuri, tempat hiburan yang disebut lokasi mabuk Noura adalah Black Cat, sebuah cafe di kawasan Plaza Senayan.

"Itu hanya coffee resto," kata Asisten Manager Black Cat, Fedita, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online (Jumat, 6/5). Menurut Fedita, di Black Cat biasa diputar musik-musik jazz maupun blues klasik. Di tempat itu biasa disediakan beberapa minuman seperti wine dan cocktail.

Oleh karenanya, DPP Gerindra menyebut rencana BK memanggil Noura, sangat prematur.

"Jelas bahwa pihak pengelola cafe itu tegas mengatakan, tidak pernah ada pengunjung menari di atas meja. Bukan hanya Noura, pengunjung lain pun tidak pernah," tegas Habiburokhman.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya