Berita

SENGKETA TPI

Pengamat Pidana Juga Dorong Komisi Yudisial Usut Pelanggaran Etik

JUMAT, 06 MEI 2011 | 13:30 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Dorongan kepada Komisi Yudisial (KY) untuk melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran kode etik hakim dalam penanganan sengketa saham PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) terus bergulir.  

Kini desakan datang dari pengamat hukum pidana, Chairul Huda. Hal itu karena Ketua PN Jakarta Pusat Syahrial Sidik diisukan pernah melakukan pertemuan dengan pengacara kubu Siti Hardiyanti Rukmana, Hary Ponto dan sosok yang diduga kuat makelar kasus, Robert Bono. Chairul Huda berpendapat, Komisi Yudisial dapat menjernihkan kabar penyimpangan hakim itu.

"KY harus masuk. Jika ada indikasi pelanggaran etik harus dicopot jabatannya,"  ungkap Chairul Huda yang juga Staf Ahli Kapolri di Bidang Hukum Pidana, ketika dihubungi wartawan, Jumat (6/5).


Hal senada juga disampaikan praktisi hukum pidana, Abdul Fickar Hadjar. Menurutnya, dugaan adanya permainan makelar kasus bukan hal yang baru di Indonesia. Bahkan, makelar kasus telah menjadi bagian dari konspirasi penyelesaian hukum Indonesia.

"Kalau ternyata ada pelanggaran kode etik yang dilakukan seorang pejabat dalam hal ini pejabat pengadilan, maka Komisi Yudisial harus menyelidikinya," tegasnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya