Berita

wafid muharram/ist

Tak Diijinkan Dampingi Wafid, Pengacara Protes KPK

KAMIS, 28 APRIL 2011 | 12:19 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Herman, pengacara tersangka suap pembangunan gedung wisma atlet Wafid Muharam, kecewa dengan proses penyidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyidik KPK tidak fair karena melarang tim pengacara untuk mendampingi Wafid saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

"Seorang saksi yang sudah jadi tersangka perlu didampingi kuasa hukum. Hukum acara pidana jelas menyebut tidak melarang seorang saksi memiliki pengacara," katanya di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/4).

Kecewa dengan perlakuan penyidik KPK, Herman pun langsung menyampaikan nota protes. Ia meminta KPK mengijinkan agar mantan Sekretaris Kementerian Pemuda Olahraga didampingi kuasa hukum saat menjalani pemeriksaan.


"Saya sudah kasih surat ke penyidiknya. Surat saya sampaikan kepada KPK isinya meminta Pak Wafid bisa didampingi kuasa hukum. Kita ingin semuanya berjalan fair," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya