Berita

demo centurygate/ist

CENTURYGATE

Demonstran Lupa Memasang Muka Boediono

SENIN, 25 APRIL 2011 | 13:58 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Sekitar seratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Pemburu Koruptor (Gempur) melakukan unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin siang (25/4). Mereka mendesak KPK menuntaskan megaskandal Centurygate.

Aksi Gempur yang merupakan gabungan dari mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya itu, meminta KPK memanggil mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dari kantornya saat ini di Washington DC dan menangkapnya.

"Proses hukum untuk Sri Mulyani belum jelas. KPK harus memulangkan Sri Mulyani. Tangkap dia!," lantang Hendra Zebua, salah seorang dari FAM Universitas Mpu Tantular, saat berorasi.


Bagi Gempur, KPK harus menunjukkan gigi. KPK jangan berdiam diri dengan tetap mengusut keterlibatan Sri Mulyani yang kini menjadi Manager Director World Bank dalam kasus dana talangan yang merugikan negara senilai Rp6,7 triliun.

Sambil membawa spanduk besar dengan foto Busyro Muqaddas yang sedang menembak Sri Mulyani dan Robert Tantular, massa terus meneriakkan Sri Mulyani dan Robert Tantular sebagai perampok Century.

"Jika KPK tak usut Sri Mulyani berarti KPK antek World Bank. KPK antek asing," katanya.

Ada yang terlupa dari aksi yang sempat menutupi jalur lambat Jalan Rasuna Said di depan gedung KPK ini. Massa Gempur tidak memampangkan wajah Wakil Presiden Boediono di muka baliho. Hendra membantah jika ketiadaan Boediono dalam atribut tersebut karena tidak memperhitungkan keterlibatan Boediono.

"Ini kesalahan teknis aja. Tidak ada kaitannya dengan keinginan kita mengusut semua yang terlibat dalam Centurygate," katanya. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya