Berita

dipo alam/ist

Pernyataan Dipo Alam Membuat Purnawirawan Jenderal Merasa Terhina

JUMAT, 25 MARET 2011 | 15:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Ada banyak alasan kenapa muncul wacana kudeta Presiden Susilo Bambang Yudhoyoni dari sejumlah purnawirawan jenderal.

Di antaranya SBY tidak bisa menjalin komunikasi dan mengakomdir para purnawirawan tersebut.

"Karena SBY tidak bisa merangkul mereka. Saat ini kan purnawirawan itu terpingirkan. Misalnya, kepala BIN yang selama ini jatah tentara diberikan kepada polisi, Sutanto. Padahal dari segi kemampun dan keahlian, tentara yang paling pas. Masak kepada polisi (BIN) diberikan," kata pengamat politik Iberamsyah kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Jumat, 25/3).


Alasan lain, masih kata Gurubesar Ilmu Politik Universitas Indonesia ini, SBY tidak menampilkan seorang pemimpin yang berlatar belakang tentara dan berpangkat jenderal. SBY tidak tegas dalam melaksanakan tugasnya.

"Itu yang membuat purnawirawan itu jadi geregatan. Makanya meraka kecewa, terutama dari Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat," tegasnya.

Nah, dia melanjutkan, jawaban Istana atas isu kudeta ini juga akan semakin membuat para purnawirawan sakit hati dan merasa terhina. Bahkan jawaban itu menjatuhkan martabat para purnawirawan tersebut. Karena, ungkapnya, Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam menjengkali kemampuan mereka dengan mengatakan, bisa apa para purnawirawan itu. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya