Ahlul Bait Indonesia Serahkan Barang Bukti Kasus Pasuruan

RMOL. Ahlul Bait Indonesia mendatangi Bareskrim Mabes Polri dan menyerahkan sejumlah barang bukti dari penyerangan yang dilakukan terhadap Pesantren Al Mahad Al Islami yang diasuh Yayasan Pesantren Indonesia (YAPI) di Pasuruan, Jawa Timur, kemarin (Selasa, 15/2).

Barang bukti yang diserahkan itu antara lain rekaman CCTV dari lokasi penyerangan, rekaman handphone, bendera dan bambu yang dibawa penyerang, juga KTP penyerang yang jatuh saat mau kabur.

“Kami di sini (Bareskrim Mabes Polri) hanya memberikan barang bukti dan menjelaskan (provokasi) Tohir Alkaff,” ujar ABI, Hassan Daliel, usai bertemu Wakabareskrim Mabes Polri Irjen Dikdik M. Arief Mansur.

Tohir yang tidak suka Al Mahad Al Islami mengajarkan aliran Syiah juga merupakan alumni YAPI. Menurut Hassan, keluara Tohir tidak punya masalah dengan YAPI. Selain itu, sejumlah tokoh Islam di Pasuruan, baik yang dari Nahdlatul Ulama maupun Muhammadiyah serta tokoh-tokoh masyarakat telah menasihati Tohir agar tidak menyerang pesantren itu.

“Saya tidak tahu kenapa dia bisa berbuat begitu. Padahal ABI sudah lama berdampingan disitu. Bahkan Ahlul Bait adalah aliran Islam yang cukup tua. Kenapa dia menyebut Syiah sebagai kafir. Dia sudah keluar dari mainstreem Islam sebenarnya,” demikian Hassan. [guh]