Farhat Abbas
Farhat Abbas
RMOL.Polisi diminta untuk menuntaskan berkas perkara Luna Maya dan Cut Tari. Tidak perlu menunggu perkara Nazriel Irham atau Ariel sampai berkekuatan hukum tetap alias inkracht.
Begitu disampaikan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Hajar, Farhat Abbas, keÂpada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.
“Proses saja sekarang, tidak perlu menunggu inkracht perkara Ariel. Sebab, kalau ditunggu berÂkekuatan hukum tetap, itu meÂmaÂkan waktu yang lama,’’ ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumÂnya, berkas perkara Luna Maya dan Cut Tari, wanita yang diduga beradegan mesum dengan Ariel dalam video mesum akan diproÂses bila perkara Ariel sudah diÂnyatakan inkracht.
“Apabila sudah (berkekuatan hukum) tetap, tentu perkara Luna Maya dan Cut Tari diproses terÂkait dalam perbuatan ikut serta. Tapi, menunggu perkaranya (Ariel) inkracht, karena perÂsyaÂratan P-19 itu terkait perkara poÂkoknya,†ujar Kepala Bidang PeÂnerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ketut Untung Yoga, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/2) lalu.
Sampai saat ini status Luna dan Tari masih belum berubah, keÂduanya masih sebagai tersangka. Status ini sudah disandang keÂduanya sejak 9 Juli 2010 lalu.
Sedangkan Ariel telah divonis bersalah di Pengadilan Negeri Bandung dengan hukuman penÂjara 3,5 tahun dan didenda Rp 250 juta. Rencananya, Ariel akan meÂlakukan upaya banding ke PengaÂdilan Tinggi Jawa Barat.
“Sekarang yang bersangkutan melakukan banding. Tentu, kami masih menunggu proses selanÂjutnya,†ujarnya.
Farhat Abbas selanjutnya mengatakan, kalau menunggu perkara Ariel sampai inkracht, bisa memakan waktu tiga tahun. Ini tentu terlalu lama, nanti rakyat malah bisa lupa.
“Jadi, proses saja sekarang, sehingga perkara Luna Maya dan Cut Tari juga bisa cepat diselesaiÂkan,’’ katanya.
Berikut kutipan selengkapnya:
Kenapa kepolisian berpenÂdaÂpat seperti itu?
Itu bukan permainan dari keÂpolisian. Tapi mungkin itu karena kesibukan dari kepolisian. Tolong kasus ini diperhatikanlah, segera bentuk tim khusus.
Buat apa tim khusus itu?
Coba diteliti, mana tahu ada penyidik yang ada hubungannya dengan famili Luna Maya. Kalau ada kaitannya, ya diganti saja penyidik tersebut.
Dengan keterangan polisi seÂperti itu, apa yang Anda lakuÂkan?
Rencananya Jumat (4/1) kami mau menanyakan itu kepada Mabes Polri. Kenapa mengambil putusan seperti itu terhadap perÂkara Luna Maya dan Cut Tari. HaÂrusnya mereka sama-sama diÂproses tanpa pandang bulu. Mereka kan sama-sama pelaku, dan kasus Ariel sudah divonis bersalah. Jadi, kami mendesak kepolisian agar perkara Luna Maya dituntaskan secepatnya. Ini demi keadilan, jangan hanya Ariel saja yang dipenjara.
Bagaimana cara Anda meÂnunÂtut keadilan itu, apa bentuk konkritnya?
Kita tentu melakukan desakan-desakan, tapi kalau nggak diÂdengarÂkan, tentu bisa melakukan langkah-langkah lain. SehaÂrusÂnya kasus ini cepat dituntaskan, apalagi Ariel sudah divonis berÂsalah. Ini kan bukti keberhasilan penyidik. Seharusnya ini memÂpermulus jalannya perkara Cut Tari dan Luna Maya.
O ya, dengan vonis 3,5 tahun untuk Ariel, bagaimana komenÂtar Anda?
Menurut saya hukuman 3,5 tahun sudah cukup adil. SeharusÂnya mereka menerima saja, dan semoga bertobat, sehingga Ariel kembali ke jalan yang lurus. Siapa tahu dalam menjalani bisa dapat remisi atau bebas bersyarat. Ariel memang pantas dihukum penjara. Kalau sampai diputusÂkan bebas, saya rasa itu hanya mimpi-mimpi orang yang berpiÂkiran porno dan cabul. Laporan resmi kita kan memang Ariel dan Luna, kalau untuk Cut Tari kan memang dia sudah mengaku. Tari selama ini saya nilai tak berbelit-belit dan sudah terlihat itikad baiknya.
Bagaimana Anda melihat sikap Luna selama ini?
Luna kelihatannnya ketakutan. Khawatir masuk penjara. MakaÂnya dia sepertinya terlihat terteÂkan. Ibaratnya makan buah simaÂlakama, kalau tidak membela Ariel dia salah, membela juga semakin parah.
Seharusnya bersikap bagaiÂmana?
Seharusnya Luna berkara jujur saja, mengaku apa adanya. SamÂpai sekarang kan Luna tidak mengaku yang beradegan porno. Bahkan orang-orang Luna itu malah menantang LSM Hajar untuk membuktikannya. Kalau Luna mau mengaku, saya yakin akan banyak tawaran kerja yang mengalir. Siapa tahu, dengan mengaku dan menyesal, jobnya semakin banyak. [RM]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10
Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08
Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02