Berita

maruarar sirait/ist

DPP PDIP: Kami Tetap dari Dalam Parlemen

SENIN, 17 JANUARI 2011 | 13:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. PDI Perjuangan menghormati gerakan yang mengritik pemerintah dari luar parlemen.

Demikian dikatakan Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait, saat berdialog dengan Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Senin siang, 17/1).

"Sesuai putusan Kongres, kami adalah partai ideologis dan oposisi, situasi saat ini kami lihat dari sudut pandang itu," jelasnya.


Sejak lahirnya, PDIP menyerukan, secara ekonomi Indonesia harus Berdikari, tapi kenyataannya pemerintah tidak pernah berlandaskan ideologi itu. Dan dalam hukum, kelihatan sekali harapan publik sangat tinggi, tapi kepercayaan rakyat semakin turun baik berdasarkan analisa ilmiah maupun media massa.

Lalu apa sikap PDIP terhadap gerakan massa yang kini sampai pada titik kekecewaan tertinggi pada pemerintah?

"Kalau kami jelas, posisi kami menangis dan tertawa bersama rakyat. Pilihan kami itu. Sungguh keterlaluan kalau kader PDIP tidak memahami instruksi Ibu Mega (Ketum PDIP) itu," tegasnya.

PDIP, lanjut pria bersapaan Ara ini, punya posisi sebagai alat politik perjuangan dari dalam parlemen. Oleh karena itu, perjuangan kader-kader Mega adalah sesuai konstitusi di dalam parlemen dengan pilihan posisi yang tegas.

"Artinya kita harus koalisi dengan rakyat di dalam DPR, dengan mengkritisi kebijakan yang ada. Dan ingat, PDIP sebagai Parpol menghormati gerakan yang dari luar parlemen, terutama yang kami hormati para tokoh agama," pungkasnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya