Berita

Kata Staf Khususnya, SBY Bukan Pesolek

SABTU, 15 JANUARI 2011 | 14:36 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sering dikritik karena lebih mengedepankan pencitraan dirinya, ketimbang bekerja riil untuk rakyat.

Namun, tidak demikian pandangan pribadi Staf Khusus Presiden bidang Politik, Daniel Sparingga. Sosiolog dan mantan pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga ini justru melihat sebaliknya satu tahun belakangan.

"Tanpa mengurangi rasa hormat saya pada Pak SBY, orang yang satu tahun belakangan ini saya bekerja untuknya, memang tak pandai bersolek dan beretorika," katanya di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (15/1).


Maka kalau dikatakan, Presiden kita adalah pribadi yang pintar pencitraan, dalam pandangannya malah jauh bertolakbelakang.

"Dia jauh dari sering melakukan pencitraan itu. Kalau saya penasihat komunikasi publiknya yang mengelola make up dan impresssion-nya, saya akui perlu banyak hal yang perlu diperbaiki di tempat kami," terangnya.
 
"Dia selalu memerintahkan tulislah apa yang terjadi, tindakan memanipulasi dan me-mark up data pasti akan dicegah Presiden," pungkasnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya