Berita

sby-boediono

SBY BERBOHONG?

Ahli Psikologi: Psikopat pun Marah Disebut Pembohong

SABTU, 15 JANUARI 2011 | 09:53 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM











RMOL. Tuduhan pembohong pada seseorang mengena pada basis integritas dan basis moralitas orang tersebut.

"Dalam psikologi ini tuduhan pada karakter, menyangkut sifat. Pembohong itu berarti orang selalu punya niat untuk berbohong dan bisa diramalkan perbuatannya selaras dengan karakternya," kata pakar psikologi politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, dalam diskusi "Musim Berbohong" di Cikini, Jakarta, Sabtu (15/1).

Kalau para pemuka agama di Indonesia menyebut pemerintah secara khusus Presiden sebagai pembohong, itu mengena pada basis integritas Presiden yang runtuh dan itu sangat serius.

"Bahkan seorang psikopat takkan nyaman disebut pembohong. Dalam psikologi ada psikopat yang karakter dasarnya berbohong tapi beda dengan orang lain, karena berbohong itu secara tak sadar, dia senang berbohong. Dia menikmati berbohong, tapi ketika dituduh pembohong marah juga. Apalagi orang normal," papar profesor psikologi ini.

Hamdi memahami, yang dimaksud para tokoh agama bukan orang per orang tapi sistem dan pemerintahan yang dituduh terlalu banyak melakukan perbuatan yang menurut terminologi para tokoh agama itu disebut berbohong. Mengapa pemerintah lebih nyaman dikatakan gagal daripada berbohong?

"Kalau tuduhan gagal itu pada kinerja. Dan kegagalan bisa salahkan situasi yang tak mendukung. Maka tuduhan gagal itu tak seserius berbohong," jelasnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya