Berita

SBY BERBOHONG?

Istana: Lebih Baik Dituduh Gagal daripada Berbohong

SABTU, 15 JANUARI 2011 | 09:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Istana Negara berjanji, pada tahun 2011 ini akan lebih agresif dalam mempublikasikan apa capaian-capaian kerja pemerintah agar isu-isu penting tidak terlewatkan.

"Perkara yang dibicarakan Presiden lewat staf khusus menjadi penting agar publik mengerti apa yang dikerjakan presiden dan aparatus birokrasi," jelas Staf Khusus Presiden bidang Politik, Daniel Sparinga, saat diskusi "Musing Kebohongan" di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (15/1).

Pernyataan Daniel itu juga sekaligus evaluasi pemerintah atas situasi politik terakhir dimana ada gerakan tokoh agama yang menyebut pemerintah pembohong.
 

 
Menurut Daniel, pemerintah amat penting menyikapi tuduhan itu lebih dari kritik elit politik lainnya di barisan oposisi karena memiliki tone yang berbeda.

"Apa yang diucapkan berimplikasi pada integritas Presiden. Pada 18 (draft kebohongan) itu sangat jelas bagi kita tuduhan kebohongan itu sangat serius," jelasnya.

Pemerintah tidak ingin cap pembohong itu menjadi memori publik, maka penting baginya sebagai staf Presiden untuk meluruskan pernyataan.

"Bahwa Presiden dituduh gagal, ingkar janji, kurang berhasil, inkonsistensi dan bahkan gagal sekalipun itu lebih baik daripada tuduhan berbohong. Berbohong itu secara aktif memelintir fakta dan itu tak berdasar dan tidak patut," tegasnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya