Berita

Presiden Berani Hanya kalau Lingkungannya Bersih

RABU, 12 JANUARI 2011 | 12:23 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Presiden adalah jabatan yang padanya melekat hak mengendalikan perangkat militer dan institusi hukum. Presiden tidak perlu takut mengungkap kasus Gayus, yang dinilai berdampak sistemik, seperti pengakuan mantan Kapolri Bambang Danuri kepada Ketua Komisi III DPR, Benny Harman.

"Kepala Negara memiliki perangkat cukup, punya alat hukum, punya senjata, punya kekuatan dan lain sebagainya. Jangan takut. Kalau ternyata ada kelompok-kelompok sekalipun per-orangan atau sebuah partai besar sekalipun, mencoba menggoyang kekuasaan, karena kasus Gayus, mereka akan berhadapan dengan rakyat dan semua yang ada padanya," tegas Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin, kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (12/1).

Kalau memang benar Presiden ingin menegakkan hukum di negeri ini, Presiden seharusnya sudah memberikan perintah tegas pada Kapolri dan Jaksa Agung membongkar kasus mafia pajak dan peradilan ke akar-akarnya melalui Gayus Tambunan. Presiden bahkan bisa mengganti Kapolri, jika ternyata tidak becus memimpin penuntasan perkara.


"Kalau Presiden masuk ranah penyidikan, itu namanya intervensi. Tapi kalau SBY menuntut Kapolri dan Jaksa Agung untuk bekerja cepat, biarpun langit runtuh, tegakkan saja hukum," seru mantan Sekretaris Militer Presiden ini.

"Daripada berlarut seperti ini, orang menyesalkan sikap Presiden. Atau barangkali di lingkungan Presiden sendiri yang tidak bersih? Takut digoyang? Apapun masalahnya bongkar saja. Negara jangan kalah dengan Gayus," pungkasnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya