Berita

syahganda nainggolan/ist

SBY Diwanti-wanti Rakyat Kehilangan Kesabaran

SELASA, 11 JANUARI 2011 | 19:33 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Presiden SBY tersandera oleh kepentingan partai pendukung dan mitra-mitra politiknya di Sekretariat Gabungan (Setgab), yang masing-masing memiliki "senjata" untuk mengunci upaya Presiden SBY melakukan gebrakan, termasuk reshuffle kabinet.

Menurut Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan, kondisi tersebut klop dengan karakter Presiden SBY yang sudah dikenal sebagai peragu dan tidak berani mengambil  resiko.

Para elit yang tergabung dalam Setgab, disebutnya, saling bertenggangrasa atas kelemahan kelompok dengan mengorbankan rakyat menanggung beban hidup yang semakin merosot.


"Selain, ada kebiasaan mempertontonkan sinetron politik yang menyakiti nurani rakyat," katanya kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (11/1).

Syahganda pesimistis Presiden SBY akan memiliki keberanian melakukan gebrakan memperbaiki pemerintahannya, termasuk mengganti menteri-menteri yang tidak kompeten.

Ia pun tidak bisa menjamin pemerintahan Presiden SBY dan Wapres Boediono akan mampu bertahan hingga akhir masa jabatan 2014 mendatang, jika keadaan buruk di tanah air terus menggejala.

"Jadi, saya khawatir rakyat kehilangan kesabaran atas sikap Presiden SBY yang lamban. Karena itu bisa saja rakyat bergerak menjatuhkan pemerintahan Presiden SBY dan Wapres Boediono sebelum 2014," tukasnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya