Berita

Mega: Kita Harus Bangga Tidak Bersekutu dengan Kekuasaan

SENIN, 10 JANUARI 2011 | 12:19 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Sikap elit politik yang lebih gemar membicarakan masa depan koalisi, Setgab Koalisi Pendukung, atau wacana pemilihan Gubernur oleh DPRD dibanding mengurus rakyat, disebut Megawati Soekarnoputri sebagai penyakit kronis elit politik.

"Ini tunjukkan semakin luas cakupan bencana mental bangsa ini. Penggalangan kekuasaan ditempatkan sebagai sesuatu yang lebih penting ketimbang mengurus kepentingan rakyat," tegas Mega dalam pidato politik ulangtahun ke-38 PDIP, di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (10/1).

Penggalangan kekuasaan yang menunjukkan bencana mental itu, sebutnya lagi, tanpa peduli akibat negatif pada perkembangan demokrasi politik di Indonesia. PDIP menyatakan, persoalan rakyat jauh lebih besar dari urusan kursi parlemen, menteri dan bahkan kursi Istana Negara.


"Sejarah setiap kader akan dinilai, sejarah partai akan ditimbang. Dalam kegotongroyongan dan permusyawaratan dengan rakyat masa depan PDIP akan menemukan puncak kejayaan," ujar Mega.

"Sekali lagi saya tegaskan kepada kader partai, kita harus berbangga bukan karena bersekutu dengan kekuasaan, tapi ketika kita bersama menangis dan tertawa dengan rakyat. Kita tidak akan pernah jadi bagian kekuasaan yang tidak berpihak pada wong cilik," jelasnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya