Berita

Mega: Jangan Agungkan Statistik Makro Ekonomi!

SENIN, 10 JANUARI 2011 | 11:41 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan kembali pesan politiknya pada pembukaan Kongres ke III PDIP, Bali.

"Mengangkat harkat dan martabat rakyat kecil adalah ideologi dan takdir sejarah PDIP sebagai partai politik," tegas Mega dalam pidato politik peringatan ulangtahun PDIP ke-38, di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (10/1).

Ia menyatakan, fakta dalam beberapa tahun belakangan ini menunjukkan bahwa harapan wong cilik untuk kesejahteraan semakin jauh dari kenyataan.


"Bagi PDIP, Pancasila 1 Juni 1945 adalah ideologi dan metode berpikir. Dengan Pancasila kita bisa bedah dengan cermat berbagai kontradiksi persoalan negara saat ini," jelas Mega.

"Kita bisa lihat gambaran keberhasilan pembangunan lebih ditampilkan melalui statisitik makro ekonomi saja," ujar Mega.

Menurut Mega, pemerintah saat ini lupa adanya satu fakta sederhana bahwa tingkat pertumbuhan yang agungkan statistik tidak berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan rakyat.

"Pemerintah harus dengar denyut jeritan rakyat dimana harga kebutuhan pokok sudah jauh dari daya beli rakyat, sering rakyat jadi korban hanya untuk makan," ungkapnya.

"Tidak boleh lagi rakyat kecil bunuh diri karena tak mampu, seperti di Cirebon, Kebumen dan daerah lainnya. Ini gambran betapa sulitnya rakyat bertahan hidup
konstitusi menjamin hidup rakyat. Buat apa anggaran ribuan triliun tersebut," tutur mantan Presiden ke-5 ini. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya