Berita

Megawati: Negara Masih Jauh dari Pondasi Menyejahterakan Rakyat

SENIN, 10 JANUARI 2011 | 11:33 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Dalam pidato politiknya di peringatan hari lahir PDI Perjuangan, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan bukti sejarah bangkit dan hancurnya sebuah partai politik di era reformasi.

Menurut Mega, sejarah membuktikan lahir dan matinya partai sangat tergantung pada ruh dan ideologinya.

"Bahkan sejak memasuki era reformasi, begitu banyak partai politik seumur jagung kemudian hilang dan dilupakan sejarah," kata Mega di hadapan ratusan kader PDIP dan puluhan tokoh politik nasional di DPP PDIP, Jakarta, Senin (10/1).
 

 
Ditegaskannya, hari lahir ke 38 PDIP menjadi istimewa bukan karena pertumbuhan usia semata, tapi karena memberi alasan etis dan jadi momentum bersifat spiritual untuk merenung dan berkontemplasi.

"Problem dasar salah satu kegagalan negara dalam meletakkan dasar-dasar pencapaian kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial hari ini, saya harus kembali utarakan sejumlah tragedi sama, sebab fakta menujukkan negara masih jauh dari kemauan untuk meletakkan pondasi dasar untuk pencapaian kesejehtaraan rakyat dan keadilan sosial," tegasnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya