Berita

sby-boediono/ist

Macan-macan di Setgab Bakal Terkam Tuannya

SABTU, 08 JANUARI 2011 | 11:36 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Situasi politik dipastikan lebih panas dari tahun 2010. Suasana saling terkam di antara partai politik bahkan potensial terjadi di dalam Sekretariat Gabungan Koalisi Pendukung SBY-Boediono.

"Itu kenyataan obyektif. Dari situasi biasa ke situasi lebih parah dan serius. Itu memang kondisi alamiah, warisan, bawaan atau kondisi saat ini. Yang penting saat ini manajemen konflik masih dipakai," terang pengamat politik Sukardi Rinakit di Warung Daun Cikini, Sabtu (8/1).

Manajemen konflik semacam itu digunakan di internal partai-partai politik, maupun di Sekretariat Gabungan. "Setgab pada dasarnya memanajemen, agar konflik terkurung. Bukan berarti berhenti, tapi akan selalu muncul," katanya.


"Tapi pada titik tertentu, karena macan-macan itu dikandangi ramai-ramai bisa bahaya juga, bisa saling terkam, bisa makan yang ngandangin," tutur Sukardi lagi.

Hal itu terjadi, karena para anggota Setgab tidak pernah berbicara platform, namun sibuk dengan orientasi kekuasaan.
 
"Orientasi bukan untuk mengabdi rakyat, tapi untuk berkuasa itu sendiri demi kepentingan politik dan kekuasaan sendiri. Karena itu wajar juga sekarang muncul wacana-wacana Capres. Semua itu bagian dari manajemen konflik," jelasnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya