Berita

Gemar Cabut Subsidi, Pemerintah Disarankan Pakai Petrol Tax

RABU, 05 JANUARI 2011 | 11:04 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Pemerintah harus diingatkan bahwa pengurangan subsidi BBM untuk rakyat adalah solusi jangka sesaat.

"Harus diikuti oleh kebijakan penghematan energi jangka panjang yang bisa menyelesaikan persoalan kebutuhan energi untuk jangka waktu yang lebih lama," kata  Wakil Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Prakoso Wibowo, kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (5/1).

Menurutnya, pengurangan subsidi  BBM harus dijadikan sebagai bagian dari paket kebijakan penghematan energi dan manajemen sumber daya energi karena idak ada yang bisa menjamin sampai titik mana kenaikan harga minyak global akan berhenti.  Yang jelas cadangan minyak dunia akan terus berkurang sementara kebutuhan akan minyak terus bertambah.


"Satu kebijakan yang bisa diterapkan pengurangan susbsidi BBM adalah
kebijakan penerapan Petrol Tax untuk kendaran bermotor," usulnya.

Petrol Tax atau pengenaan pajak tahunan BBM, akan memudahkan pemerintah untuk memilah-milah mana yang pantas disubsidi dan yang tidak. Besaran nilai pajak akan disesuaikan dengan besaran cc kendaraan yang dimilikinya. Mekanisme pembayaran pajak akan digabungkan dengan mekanisme pembayaran pajak kendaraan setiap tahunnya. Kebijakan Petrol tax ini tidak dikenakan terhadap kendaraan non pribadi dan kendaraan angkutan kebutuhan pokok rakyat.

"Dengan kebijakan petrol tax ini jumlah kendaraan pribadi akan dapat dibatasi karena masyarakat pasti lebih memilih kendaraan umum," ujarnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya