Berita

GAYUS KE SINGAPURA?

Satgas PMH: KPK Harus Dilibatkan!

RABU, 05 JANUARI 2011 | 09:12 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum berharap tim yang dibentuk Kementerian Hukum dan HAM di bawah koordinasi Menteri Patrialis Akbar bisa bekerja cepat dalam mengidentifikasi paspor atas nama Sony Laksono yang pergi ke Makau dan Kuala Lumpur

Seperti diketahui, terdakwa perkara mafia pajak, Gayus Halomoan Partahanan Tambunan, memakai nama samaran Sony Laksono saat keluyuruan di Bali November 2010. Ternyata, nama alias itu juga tercatat pernah ke Macau dan Kuala Lumpur pada September 2010 menggunakan Mandala Airlines dan Garuda Indonesia.

"Artinya proses sampai terbitnya paspor itu harus diselidiki," ujar anggota Satgas, Mas Ahmad Santosa, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 5/1).


Ota menyatakan, dugaan kepergian Gayus ke Makau dan Kuala Lumpur merupakan kejadian yang luar biasa. Oleh karena itu, Satgas PMH mengusulkan Kementerian Hukum dan HAM melibatkan Polri dan KPK di dalam tim bentukan Kemenkumham itu. Karena, jika benar Gayus lolos ke luar negeri, berarti ada yang salah dalam sistim adminstrasi pemerintah terutama di keimigrasian RI.

"Agar dari awal kita bisa melihat dari berbagai sisi. Saya meminta KPK dilibatkan karena KPK tidak hanya bertugas dalam penindakan tapi juga memperbaiki sistim administrasi pemerintah," tegasnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya