Berita

gayus tambunan

Politisasi Kasus Gayus Hanya Buah Persinggungan

SELASA, 04 JANUARI 2011 | 11:58 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Tidak ada indikasi bahwa pemberitaan media massa seputar mafia perpajakan Gayus Halomoan Tambunan bertujuan untuk mendiskreditkan kelompok atau tokoh partai politik tertentu.

Demikian disampaikan tokoh pers nasional Sabam Leo Batubara kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Selasa, 4/1).

"Begini, tugas pers itu adalah lurus, menceritakan kebenaran. Bahwa kalau ada singgungannya dengan muatan politik maka bukan pers yang sengaja membawa itu ke ranah politik," tegas Leo.


Kalau fakta dan kebenaran itu bersinggungan dengan politik, ditekankannya lagi, bukan kesalahan pers. Namun, ia akui bahwa bukan tak mungkin ada kelompok lain yang mencoba bermain politik menggunakan fakta-fakta yang dibuka oleh insan pers.

"Pers lurus mencari fakta kebenaran. Yang belokkan itu kadang sumber itu sendiri. Politisasi bukan sasaran pers, itu adalah buah persinggungan," ucap Leo.

Seperti diketahui, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie pernah mengungkapkan, isu pertemuannya dengan Gayus Tambunan di Bali pada November lampau merupakan bentuk intrik politik untuk membuat citranya dan Partai Golkar terciderai.

Partai Golkar pun mengaku geram mengamati perkembangan penanganan kasus mafia pajak Gayus Tambunan yang melibatkan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum. Partai Golkar khawatir isu kepergian Gayus Tambunan ke Singapura akan dipolitisasi dan dikait-kaitkan kembali dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

”Kami sangat dipojokkan dan Aburizal Bakrie (Ketua Umum Golkar) dizalimi. Padahal itu semua hingga sekarang tidak terbukti,” tegas Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Senin (3/1).[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya