Berita

Pemuda Indonesia-Australia Jadi Anak Angkat di Wakatobi

RABU, 29 DESEMBER 2010 | 08:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Para peserta Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) Program Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia, pekan ini akan memulai kegiatan yang akan memberikan kesempatan untuk tinggal dan bekerja bersama masyarakat di Kendari dan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, seperti yang disampaikan dalam pernyataan media Kedubes Australia (Rabu (29/12), menyambut hangat kedatangan para peserta di Indonesia dan gembira dengan antusiasme mereka untuk meraih pengalaman dan lebih jauh memahami kebudayaan satu sama lain.

“Program yang menyenangkan dan sangat berhasil ini akan membantu mengembangkan hubungan yang telah lama terjalin dan terus berlanjut antara kedua negara kita.  Lebih dari 870 pemuda-pemudi Australia dan Indonesia telah ikut serta dalam program ini sejak diluncurkan pada 1982.  Kerja sama erat pada tingkat ini hanyalah salah satu cara praktis di mana Australia dan Indonesia bekerja sama sebagaimana layaknya tetangga dekat dan mitra,” kata Dubes Moriarty.


Selama mereka berada di Wangi-Wangi, salah satu dari serangkaian pulau yang membentuk Wakatobi, para peserta akan diundang untuk tinggal dengan keluarga angkat di dua desa, Patuno dan Waelumo. 

Mereka juga akan bekerja bersama masyarakat desa setempat untuk mengembangkan dan melaksanakan proyek pengembangan masyarakat. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan lebih lanjut potensi pariwisata laut di Wangi-Wangi dan memperhatikan kebutuhan setempat.  Bupati Wakatobi, Ir Hugua, sendiri adalah salah seorang alumni program AIYEP 1986-87.

Para peserta Indonesia baru saja menyelesaikan bagian dari program ini di Australia selama dua bulan yang meliputi tinggal bersama keluarga angkat dan magang di Brisbane dan Roma di Negara Bagian Queensland.

AIYEP adalah program tahunan yang mempromosikan hubungan antar warga antara Australia dan Indonesia dan dikelola bersama oleh Lembaga Australia Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya