Berita

Konflik Setgab Merugikan, Ketua Umum Gerindra Serukan Persatuan

RABU, 29 DESEMBER 2010 | 08:11 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Partai Gerakan Indonesia Raya sebagai partai oposisi menyayangkan perkembangan politik terakhir di dalam Sekretariat Gabungan Koalisi Pendukung Pemerintah yang diwarnai pertikaian. Partai Gerindra menyerukan persatuan di kalangan partai-partai dominan di pemerintahan.

Seruan itu disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, saat berdialog dengan Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 29/12).

"Sebenarnya karena kami di luar mereka, kami tidak terlalu mendalami dan terlibat di dalam (konflik), karena itu urusan internal Setgab sehingga kami memantau perkembangan itu," ujar Suhardi.


Tanpa bermaksud mencampuri urusan adu kepentingan di dalam koalisi pemerintah, Gerindra meminta partai-partai yang dominan di pemerintahan fokus membangun negara dengan visi misi yang jelas.

"Kita negara yang masih ketinggalan. Seharusnya, utuh bersama membangun negara kalau perlu kita (Gerindra) akan akan bantu dari luar, sehingga rakyat lebih baik kehidupannya, tidak tergantung lagi impor seperti saat ini," ungkapnya.

Gerindra mengingatkan, jika keretakan koalisi ini terus berlarut-larut, bukan tidak mungkin empat tahun ke depan pada saat pergantian pimpinan melalui Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden, bangsa Indonesia dibangun dari kemunduran yang luar biasa.

"Kami berharap koalisi partai besar akan hasilkan perbaikan besar. Kami akan bantu dengan kemampuan yang kami bisa," kata Suhardi.

"Kemampuan bangsa ini, yang luar biasa dengan sumber daya alam dan manusianya, seakan lenyap karena konflik politik dan mengurus konflik yang tak penting. Mereka (pendukung pemerintah) harus segera bersatu dan membangun negara," pungkasnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya