Berita

TNI Bangun 775 Rumah Korban Bencana Alam

SELASA, 28 DESEMBER 2010 | 10:30 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Tentara Nasional Indonesia melaksanakan Bakti TNI rehabilitasi dan atau rekonstruksi serta pembangunan rumah Korban Bencana Alam (KBA) sebanyak 775 unit.

"Bakti TNI ini merupakan kerja sama Mabes TNI dengan Kementerian Sosial sesuai Surat Perjanjian Kerja Sama antara Kemsos RI dengan Mabes TNI," jelas Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl. Ir. Minulyo Suprapto, dalam pernyataan persnya.

Pembangunan rumah KBA dilakukan di beberapa wilayah Provinsi Sulsel, Jabar, Jateng, Sulut, NTT, Sulteng dan Provinsi NTB.


Di Kodam III/Siliwangi dibangun sebanyak 307 unit rumah dengan rincian 54 unit rumah KBA di Kabupaten Bandung Barat dan 253 unit rumah tipe 30 di Kabupaten Majalengka.

Di Kodam IV/Dipenogoro sebanyak 51 unit rumah KBA tipe 30 di Kabupaten Purworejo, selesai 20 persen; Kodam VII/Wirabuana sebanyak 331 unit rumah dengan rincian 70 unit rumah KBA di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulut, selesai 6 persen, 109 unit rumah KBA di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulteng, selesai 8 persen dan 122 unit rumah tipe 30 di Kota Palopo Provinsi Sulsel.

Kodam IX/Udayana sebanyak 116 unit rumah dengan rincian 44 unit rumah KBA di Kabupaten Belu Provinsi NTT, selesai 67,4 persen dan 72 unit rumah tipe 30 di Kabupaten Bima Provinsi NTB, selesai 40 persen.

Bakti TNI dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi serta relokasi rumah KBA dilaksanakan dalam waktu 60 hari mulai November 2010 sampai dengan Minggu keempat Januari 2011, melibatkan personel dari TNI, Dinas Sosial, Pemda dan masyarakat setempat, sedangkan dukungan anggaran berasal dari Kemsos.

Secara umum Bakti TNI dapat berjalan lancar meskipun di beberapa daerah mendapatkan hambatan karena cuaca pada medio bulan November dan Desember 2010 memasuki musim hujan.

Hambatan lain pada umumnya karena lokasi pembangunan berada di daerah terpencil sehingga mengganggu dalam pelaksanaan pendistribusian material. Aparat TNI di lokasi pembangunan rumah KBT telah berusaha mengatasi hambatan tersebut melalui koordinasi dengan Pemda setempat.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya