Berita

Wawancara

WAWANCARA

GBPH Prabukusumo: Hasilnya Bisa Baik & Buruk Bisa Benar & Tidak Benar

SABTU, 25 DESEMBER 2010 | 04:13 WIB

RMOL. Adik kandung Sri Sultan Hamengku Buwono X, GBPH Prabukusumo mengaku tidak mengetahui hasil pertemuan kakaknya dengan Presiden SBY di Wisma Negara, Jakarta, Selasa (21/12).  

“Belum tahu apa hasilnya. Tapi diharapkan tentu yang terbaik bagi masyarakat Yogya,’’ ujar GBPH Prabukusumo kepada Rakyat Merdeka, via telepon, di Yogyakarta, Kamis (23/12).

Berikut kutipan selengkapnya:


Sultan sudah bertemu Presi­den SBY di Wisma Negara yang difasilitasi oleh Aburizal Bakrie, bagaimana tanggapan Anda?
Waduh, saya nggak tahu. Se­bab, saya baru pulang dari Singa­pura. Lebih baik nanya langsung ke beliau saja ya.

Menurut Anda apakah per­te­­muan itu baik atau tidak untuk Yogya?
Waduh saya nggak tahu. Sebab, saya kan tidak tahu apa yang dibicarakan. Jadi, tidak bisa mengomentari apa pun. Tapi tergantung isinya apa. Bisa baik, bisa buruk, bisa benar, dan tidak benar.

Apa Anda belum mendapat bo­coran isi pertemuan itu dari Sri Sultan?
Nggak ada. Jadi, nggak tahu saya apa yang dibicarakan.

Bagaimana dengan pemba­ha­­san RUUK DIY yang sudah digarap di DPR?
Monggo saja, biar masyarakat yang menyampaikan dan bicara. Kita di keraton ini nggak enak bicara seperti itu. Sementara, kita mengawal masyarakat Yogya saja.

Bagaimana kalau DPR me­nye­tujui saja pendapat dari pe­merin­tah, bagaimana langkah selanjut­nya?
Kita tidak bisa berandai-andai. Tetapi kita butuh kepastian.

O ya bagaimana suasana di Yogya saat ini?
Yang pasti teman-teman ba­nyak sekali kegiatannya. Sebab, ada beberapa kegiatan yang perlu dilakukan.

Anda mau mendirikan Ha­meng­ku Buwono Institute, bisa diceritakan latarbela­kang­­nya?
Ya, untuk menggali pemikiran almarhumah Bapak saya, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, demi memperjuangkan harga dirinya. Begitu juga dengan pe­mikiran Sri Sultan Hamengku Buwono X di segala bidang. Ini tentu akan bermanfaat bagi ma­syarakat.

Apa Anda pernah diajak bi­cara terkait RUUK DIY?
 Selama ini saya belum pernah diajak bicara tentang RUUK DIY. Seolah-olah saya nggak ada. Kan bisa diajak bicara, tapi ini tidak.    [RM]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya