Berita

ilustrasi

Mahasiswa Alami Infiltrasi, Januari Demo Besar

RABU, 22 DESEMBER 2010 | 18:52 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Infiltrasi pemerintah pada gerakan mahasiswa yang bersikap kritis pada pemerintah, tidak dibantah. Ada kelompok mahasiswa yang terang-terangan bermesraan dengan kekuasaan untuk kepentingan segelintir elitnya.

Demikian disampaikan tokoh gerakan mahasiswa 1998, Ahmad Kasino, kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (22/12).

"Saya kira sudah pasti infiltrasi kekuasaan pada gerakan mahasiswa cukup dominan. Bagaimana tokoh-tokoh mahasiswa yang bernafsu itu bertemu presiden, itu untuk melumpuhkan gerakan moral," jelas Kasino yang kini aktif di barisan Gerakan Indonesia Bersih.


Tapi, di sisi lain Kasino juga melihat ada mayoritas kelompok mahasiswa yang menjaga idealismenya. "Saya masih percaya banyak teman mahasiswa yang baik, punya idealisme ketimbang ingin jual diri ke penguasa. Mereka masih ada dan membangun gerakan saat ini," tegasnya.

Gerakan mahasiswa, menurut Kasino, perlu memproteksi cita-cita dan program sebagai gerakan moral sekaligus politik.

"Lagipula, teman-teman sekarang sudah lebih tahu dan pandai membedakan mana kawan sejati dan mana sekadar ikut-ikutan," ungkapnya.

Menurut Kasino, saat ini beberapa kelompok gerakan kampus yang kritis terhadap program-program pemerintahan SBY-Boediono sedang terkonsolidasi menuju satu gerakan besar yang diperkirakan pada Januari 2011.

"Startnya Januari. Momen Januari itu dianggap paling tepat untuk mengkritik ketidakstabilan harga Sembako, terutama beras, dan rencana pemerintah membatasi penggunaan BBM," kata Kasino.

Namun, Kasino membantah gerakan itu untuk memakzulkan pemerintah melainkan koreksi untuk pemerintah yang sudah melakukan pelanggaran konstitusi.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya