RMOL.Pernyanyi dangdut Dewi Perssik (Depe) bakal sering bolak balik ke kantor polisi karena kasus hukum yang menjeratnya.
Dua kasus hukum dihadapi pemilik Goyang Gergaji ini. Pertama, laporan Front Pembela Islam (FPI) karena foto syurnya beredar di internet ke Polda Metro Jaya.
Kedua, soal pertengkaran Depe dengan Julia Perez yang sebelumnya sudah dilaporkan ke Polsek Matraman, Jakarta Pusat.
Dari dua kasus tersebut, Depe menilai laporan FPI yang membuatnya agak cemas. Karena, menurut Depe, laporan FPI menyangkut persoalan moral.
“Saya menganggap pelaporan ormas tersebut (FPI) merupakan hal terberat dalam hidup saya sepanjang tahun ini. Mungkin dengan ini saya harus introspeksi diri†ucap Depe saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.
Soal foto syur itu, Depe mengakui itu foto koleksi pribadinya. Tapi ia menolak keras tuduhan sengaja menyebarluaskan foto itu.
Janda Saiful Jamil dan Aldi Taher ini menduga, ada orang yang sengaja menyebarkan foto itu agar kariernya di dunia hiburan berantakan.
“Setiap orang pasti punya masalah. Buat aku pribadi, mungkin ada ingin yang menghalangi aku buat sukses,†katanya.
Jika memang foto-foto itu sudah meresahkan, Depe meminta maaf kepada masyarakat luas.
“Aku minta maaf dengan foto-foto (topless) aku, mungkin ada yang tidak suka atau dirugikan. Ini jadi pelajaran buat aku supaya ke depannya lebih berhati-hati,†ujarnya lirih.
Sementara itu, kasus pertengkaran Depe dan Julia Perez dipastikan tetap belanjut ke proses hukum.
Pasalnya, Jupe sudah memproklamirkan perang karena menilai Depe telah mengkhianati perdamaian yang telah disepakti. Sebab, Depe tetap membuat Berita Acara Perkara (BAP) di Polsek Matraman, Senin (6/12).
“Kemarin dia nangis, peluk-peluk saya bener-bener ikhlas untuk berdamai. Saya nggak tahu apa maunya dia. Sekarang kalau perlu kita perang,†ujar Jupe mengenai kasusnya dengan Depe.
“Dia sudah menodai arti perdamaian, lihat saja nanti,†ucap pacar Gaston Castano itu bernada mengancam. [RM]