Berita

syafii maarif

Pemilik Apartemen: Tabloid Suara Islam Goblok Betul!

RABU, 08 DESEMBER 2010 | 11:24 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, meluruskan pemberitaan suap oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie terhadap dirinya.

Dalam pemberitaan tabloid Suara Islam edisi 19 November-3 Desember disebutkan, bahwa Buya Syafii menerima hadiah apartemen dari Aburizal Bakrie senilai Rp 2 miliar.

Pihak Syafii Maarif yang merasa dirugikan melakukan jumpa pers dilakukan di Gedung Mayapada Tower, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (8/12). Buya Syafii tampak didampingi oleh kuasa hukumnya, Todung Mulya Lubis, tokoh Gerakan Tutup Lapindo Dedi Julianto, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Saleh P Daulay, dan Sekjen Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Rudi Ismawan.


Dedi Julianto mengatakan, apartemen di Taman Rasuna yang disebut milik Syafii Maarif dan diberikan oleh Ical sebagai suap agar tidak kritis lagi dalam kasus Lumpur Lapindo, sebetulnya milik dirinya yang dipinjamkan ke Buya. Setiap ada di Jakarta, Buya menginap di apartemen Taman Rasuna atas sarannya.

"Buya sebenarnya mau tidur di hotel saja. Tapi saya katakan kepada Buya bahwa Buya adalah sasaran tembak. Kita khawatir ada hal yang tidak diinginkan terjadi pada Buya," aku Dedi.

Nilai apartemen itu juga tidak sampai Rp 2 miliar seperti yang diberitakan Suara Islam.

"Harganya cuma Rp 470 juta. Kalau dikatakan Rp 2 miliar sekarang sudah dapat tiga," cetusnya.

Dedi menjelaskan, isu yang dilontarkan media massa itu adalah upaya pembusukan terhadap nama baik Buya Syafii. Ia mengingatkan, beberapa waktu lampau ada pula upaya untuk menjatuhkan nama Buya oleh staf khusus Presiden, Andi Arief, terkait kasus Misbakhun.

"Berita pertemuan Andi Arief dengan Buya itu juga upaya merusak nama Buya," tegasnya.

Dengan keras ia mengritik tabloid Suara Islam sebagai tabloid yang tidak cerdas.

"Tabloid ini bukan saja tidak cerdas, tapi goblok betul," kata Dedi disambut tawa hadirin yang menghadiri jumpa pers.

Saat ini, pihak Syafii Maarif, tengah menunggu niat baik dari tabloid Suara Islam untuk mengklarifikasi pemberitannya yang merugikan nama baik Buya.

"Kalau tidak saya bersama Buya akan melaporkan ke Mabes Polri karena ini pencemaran nama baik," ujarnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya