Berita

IPW: Kapolri Harus Tegas Hentikan "Perang Gerbong"

SELASA, 07 DESEMBER 2010 | 15:13 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Kekosongan di jabatan-jabatan strategis Mabes Polri kemungkinan besar disebabkan tarik menarik kepentingan di internal Polri.

Demikian disampaikan Presidium Indonesia Police Watch, Neta Pane, kepada Rakyat Merdeka Online berkaitan dengan adanya kekosongan pejabat Mabes Polri, termasuk jabatan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) yang hingga kini masih dirangkap Jenderal Timur Pradopo dan Asisten SDM Mabes Polri yang tadinya dijabat Irjen Edy Sunarno.

Menurut Neta, konsekuensi dari kekosongan jabatan di Mabes Polri adalah adanya keinginan dari pejabat yang lama untuk membawa "gerbong"-nya menduduki jabatan yang ditinggalkan. Di sisi lain, ada kelompok lain yang ingin mendudukkan orang-orangnya di posisi tersebut.


"Itu memang konsekuensi ketika pejabat baru muncul dia bawa nama orang-orang yang dipercaya. Disinilah akan ada tarik menarik gerbong lama dan gerbong baru. Mungkin itu yang terjadi sejarang. Timur harus tegas sehingga terbangun soliditas di internal polri," jelasnya.

Neta juga heran mengapa bisa terjadi kekosongan pada jabatan strategis di Mabes Polri. Karena biasanya, satu bulan sebelum pejabat bersangkutan pensiun, pejabat yang baru sudah dilantik oleh Kapolri.

"Biasanya yang rapih itu di jaman Dai Bachtiar dan Sutanto. Sebulan sebelumnya pejabat yang akan pensiun diganti. Pejabat lama ditetapkan sebagai perwira tinggi Mabes Polri selama menunggu masa pensiun. Jadi orang yang baru bisa belajar dari pejabat lama," ungkapnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya