Berita

Cicil 3000 Dokumen, WikiLeaks Janji Umbar Agen-agen CIA di Indonesia

RABU, 01 DESEMBER 2010 | 17:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. WikiLeaks merilis data rahasia dari Indonesia yang masuk melalui kawat-kawat diplomatik ke negara Amerika Serikat. Disebutkan bahwa ada operasi intelijen dari Kopassus untuk membungkam para tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Yang mengerikan, data yang dirilis WikiLeaks itu baru pembukaannya.

Masih ada ribuan dokumen rahasia milik Indonesia yang akan diungkap WikiLeaks selama periode tahun 2010-2014. Dokumen-dokumen itu memuat operasi-operasi militer dan intelijen Indonesia di beberapa daerah konflik seperti Papua, Aceh dan Maluku yang melibatkan agen-agen AS di Indonesia.

Hal itu dikatakan pengamat intelijen, Dynno Cressbon, saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 1/12).


"Jadi kelompok WikiLeaks ini banyak jaringannya, mereka punya komunitas di luar mereka. Mereka memiliki dokumen AS yang lakukan operasi intelijen di Papua, Aceh, Maluku dan sejumlah daerah konflik, kebanyakan di tahun 60-an. Tapi, WikiLeaks itu punya yang terbaru, dari tahun 2007-2008," terang Dynno.

Dynno mengatakan, WikiLeaks berjanji akan mencicil pembocoran 3000 dokumen dari 2010 sampai 2014.

"Kebanyakan operasi intelijen militer Indonesia dan AS. Termasuk mereka akan bocorkan juga nama-nama agen CIA dan agen barat yang terkoneksi dengan operasi di Indonesia. Mereka akan menantang AS," jelasnya.

Ancaman WikiLeks itu, lanjut Dynno, membuat AS ketakutan karena bisa jadi nama-nama yang mereka ungkap benar-benar agen mereka dan terbuka pada publik.

"AS sendiri sudah mengakui bahwa dokumen-dokumen yang mereka rilis memang mendekati kenyataan," tegasnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya