Berita

PDIP Tunggu Satgas Antimafia Hukum Masuk Centurygate

RABU, 01 DESEMBER 2010 | 11:52 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Keterlibatan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum dalam penangan kasus mafia pajak dan peradilan Gayus Halomoan Tambunan mencerminkan tebang pilih kasus.

Menurut anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, tidak seharusnya Denny Indrayana dan rekan-rekan masuk ke dalam ranah penanganan teknis kasus.

Ia tidak sepakat bila Satgas terlibat di rapat koordinasi bersama Polri, Kejaksaan dan Menteri Hukum dan HAM dalam rangka penuntasan kasus Gayus.


"Aku melihat ada intervensi kalau seperti ini. Aku tak menyoal intervensi yang baik meluruskan yang bengkok, tapi Satgas membengkokkan yang lurus. Harusnya sebagai katalisator, Satgas jangan ambil peran lembaga lain," kata Eva kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 1/12).

Kalau Satgas anti mafia mengklaim memiliki mandat masuk ke dalam teknis penanganan kasus yang tampak malah Satgas menjadi alat kekuasaan untuk menjatuhkan lawan politik.

"Satgas melakukan tebang pilih kasus. Dia menyeleksi kasus-kasus yang terkait penguasa. Dia masuk ke dalam kasus Gayus, tapi tidak mendalami perkara lain yang melibatkan penguasa. Aku tunggu, berani tidak dia masuk ke dalam kasus Century?" ungkap Eva.

Eva lebih setuju bila Komisi Pemberantasan Korupsi yang mengkoordinasi langkah-langkah penuntasan perkara Gayus Tambunan, karena KPK memiliki mandat itu dari UU, yang tingkatnya lebih tinggi dari Keppres pembentukan Satgas.

"Biar KPK yang ambil koordinasi, karena dia dapat mandat dari UU. Kok malah Satgas ikut koordinasi? Dia justru memperlemah," tegasnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya