Berita

banjir bandang/ist

BANJIR WASIOR

Sepakat dengan Walhi, DPD Nilai Pembalakan Liar Penyebab Banjir Wasior

JUMAT, 22 OKTOBER 2010 | 18:00 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Bencana banjir bandang Wasior mengagetkan orang banyak. Bahkan orang Papua sendiri tak menyangka akan terjadi banjir bandang hebat di Wasior.

"Kita tahu di semua daerah potensial bencana. Kalau bencananya banjir di Wasior itu sangat mengagetkan," ujar anggota DPD Papua, Paulus Yohanes Sumino di Gedung DPD, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Jumat (22/10).

Masih menurut Paulus, Kalau dirunut lagi, sebenarnya ada beberapa kesalahan mencolok yang menyebabkan terjadinya banjir bandang ini.


"Kesalahan pertama, seperti juga kesalahan di seluruh Indonesia, kalau kita mau membangun kota tidak dilakukan kajian geologis. Wasior ini kan kota baru, dikelilingi tiga sungai," ujarnya.

Dengan kondisi seperti ini harusnya pemerintah biosa mendeteksi kemungkinan apa saja yang akan terjadi di kota ini, termasuk kemungkinan terjadinya banjir.

Yang kedua, lanjut Paulus, perlakuan manusia terhadap alam mengakibatkan ketidakseimbangan ekologis.

"Eksploitasi berlebihan tidak mendukung dinamika alam. Kearifan lokal tidak dipertahankan. Saya sepakat dengan Walhi bahwa terjadi pembalakan liar sebagai sebab dari banjir bandang. ini tidak bisa disangkal," terangnya.

Kalau kita jujur, Paulus menambahkan, apa yang dibawa air dari atas bukit itu berupa balok kayu yang mengahantam rumah-rumah penduduk menunjukan bahwa memang terjadi pembalakan liar disana.

"Pemilik HPH disana harus bertanggung jawab. Kita harus usut pemilik HPH disana. Apakah penebangan terkendali atau tidak. Selain itu, Kaukus Papua (21 anggota dari DPD, DPR dan pemerhati mengenai masalah Papua) akan minta pertanggungjawaban dari Menhut Zulkifli Hasan," pungkas.[arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya