Berita

Walhi Pastikan Banjir Wasior juga Disebabkan Pembalakan Liar

JUMAT, 22 OKTOBER 2010 | 13:58 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Lain pemerintah, lain lembaga swadaya masyarakat Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi. Pemerintah memastikan banjir bandang Wasior murni karena alam. Walhi melihat, selain karena faktor alam juga karena faktor ulah tangan manusia atau pembalakan liar.

Direktur Eksekutif Walhi Benny Nahdian Furqon mengatakan faktor alam itu tidak terlalu ekstrem menjadi penyebab banjir bandang. Karena curah hujan yang turun tidak terlalu tinggi. Bencana banjir juga pernah terjadi pada tahun 2005 dan tahun 2008. Tapi tidak berdampak besar karena tidak berdampingan dengan faktor ulah tangan manusia.

"Namun (banjir) tidak sebesar awal Oktober kemarin. (Banjir kemarin) perpaduan faktor alam bertemu dengan kerentanan yang amat tinggi. Menurut hasil investigasi dari tim Walhi yang kemarin baru saja tiba dari Wasior menunjukkan bencana banjr bandang kemarin terjadi salah satunya akibat dari pembalakan liar di perbukitan sebelah kanan Wasior oleh dua perusahaan pemilik izin HPH," ujarnya dalam diskusi di gedung DPD, Jakarta, (Jumat, 22/10).


Untuk menguatkan argumennya, Benny membeberkan pada 2004 saja ada 9 ribu batang pohon tak berdokumen di Wasior. Hal serupa juga ditemukan pada tahun 2008. Meskipun ada perusahaan yang memiliki izin HPH secara resmi, tapi, lanjutnya, sudah rahasia umum bahwa banyak pemilik HPH melakukan penebangan di luar rencana kerja tahunan dan di luar konsesi.

"Karena itu, Walhi meminta diadakan audit menyeluruh terhadap penggunaan konsesi di sana," ujarnya.

Selain masalah pembalakan liar, dia mengatakan ada juga faktor lain. Yaitu pembangunan tata kota Wasior sebagai kota yang baru dimekarkan. Perluasan kota Wasior tidak melihat kondisi lingkungan yang mengakibatkan rentannya penduduk terkena bencana.

"Ironisnya rencana pembangunan Wasior waktu itu juga melibatkan perguruan tinggi yang sangat terkenal di Pulau Jawa," demikian Benny. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya